Bandara Kertajati Segera Beroperasi, Kemenhub: Ekonomi Akan Tumbuh Pesat

Konektivitas akan melancarkan perekonomian

Majalengka, IDN Times - Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, yang ditargetkan beroperasi pada Juni 2018 akan menjadi bandar udara yang didukung oleh intermoda, yaitu udara yang didukung oleh darat, laut dan kereta api.

1. Letak bandara sangat strategis

Bandara Kertajati Segera Beroperasi, Kemenhub: Ekonomi Akan Tumbuh PesatIDN Times/Indiana Malia

Letak Bandara Kertajati sangat strategis karena dekat dengan Pelabuhan Laut Patimban yang saat ini tengah dikerjakan pembangunannya. Selain itu, akses ke bandara dengan moda transportasi darat akan dimudahkan oleh Jalan Tol Cipali bagi masyarakat Jakarta dan Jalan tol Cisumdawu yang saat ini tengah dibangun, bagi masyarakat Bandung.

"Sedangkan moda transportasi lain, yaitu kereta api akan dibuat jalur rel kereta dari bandara yang terkoneksi langsung dengan jalur utama kereta api di Pulau Jawa," ungkap Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso saat meninjau bakal Bandara Kertajati, Rabu (4/4). 

Baca juga: Menhub Budi Karya Ternyata Suka Menulis Puisi dan Mengagumi Raisa


2. Konektivitas akan melancarkan perekonomian

Bandara Kertajati Segera Beroperasi, Kemenhub: Ekonomi Akan Tumbuh PesatIDN Times/Indiana Malia

Menurut Agus, konektivitas transportasi akan melancarkan arus barang dan penumpang. Dengan demikian, keberadaan bandara akan memberikan efek positif bagi kesejahteraan  masyarakat sekitar dan perekonomian nasional. Transportasi sebagai urat nadi perekonomian akan hadir dengan adanya bandara ini. 

"Presiden Joko Widodo berulang kali mengatakan bahwa untuk meningkatkan perekonomian yang paling penting adalah  konektivitas, konektivitas dan konektivitas. Perekonomian akan tumbuh dan meningkat jika konektivitas transportasinya lancar dengan berbagai moda. Jadi konektivitas moda transportasi yang ada di bandara ini sudah sesuai dengan program Pemerintah yang tertuang dalam Nawa Cita  terutama Cita ke 3 dan ke 7," ujar Agus.

3. Ada potensi industri di Jawa Barat

Bandara Kertajati Segera Beroperasi, Kemenhub: Ekonomi Akan Tumbuh PesatIDN Times/Indiana Malia

Menurut Agus, potensi industri di Jawa Barat sangat luar biasa. Misalnya di Bandung merupakan pusat industri tekstil, sampai teknologi yang bisa dikatakan modern seperti silicon valley-nya Indonesia. Keberadaan Bandara Kertajati akan memudahkan akses di daerah Cirebon, Sumedang dan sekitarnya.

Pemerintah Pusat melalui Ditjen Perhubungan Udara berkontribusi dalam membangun sisi udara seperti runway, taxiway dan apron, GSE road dengan dana sekitar Rp 1 triliun, beriringan dengan Pemprov Jawa Barat melalui PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang membangun sisi daratnya.

Bandara Kertajati mulai dibangun tahun 2014 dengan pembangunan runway sepanjang 2.500 m x 60 meter dan panjang paralel taxiway sepanjang 2.750 m x 25 m yang sudah selesai dibangun akhir tahun 2017 lalu. Dengan ukuran runway tersebut, nantinya bandara ini akan mampu melayani operasional pesawat A330. Runway juga akan dipanjangkan hingga 3.200 m x 60 meter sehingga bisa melayani operasional pesawat sipil terbesar di dunia seperti Airbus A380. Boeing B 747 maupun B 777.

Bandara ini juga mempunyai apron seluas 397.890 m2  yang dapat menampung 10 parking stand pesawat jet narrow body. Sedangkan sisi darat yaitu terminal penumpang saat ini sedang dibangun oleh PT BIJB dan sudah mencapai 95 persen. Diharapkan akhir Mei selesai. Terminal yang bisa menampung 5,6 juta penumpang per tahun itu sudah selesai dan bisa dioperasikan. Selain untuk penumpang dan kargo, Bandara Kertajati juga akan menjadi embarkasi haji untuk masyarakat Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah.

Di kompleks bandara juga akan dikembangkan menjadi aerotropolis dengan akan dibangunnya beberapa industri penerbangan seperti industri pembuatan pesawat, industri perawatan dan perbaikan pesawat (Maintenance Repair and Overhaul/ MRO) dan beberapa industri lain. 

Baca juga: Catat Tanggalnya, Kemenhub Adakan Program Mudik Gratis Lagi Nih!

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya