Keluarga Dokter Letty dan Warga Nyaris Pukuli Helmi Saat Rekonstruksi

Laporan IDN Times, Fitang Budhi Adhitia

Jakarta, IDN Times - Polisi kembali menggelar rekonstruksi pembunuhan terencana yang dilakukan oleh dokter Helmi terhadap istrinya, dokter Letty di klinik Azzahra Medical Center Cawang, Kamis(23/11) pagi.

Pantauan IDN Times di lokasi terlihat, petugas yang tiba sambil menggiring tersangka menarik perhatian warga setempat. Mereka terlihat geram dan emosi saat melihat suami korban turun dari mobil petugas. 

"Itu tuh pembunuh istrinya sendiri. Pengen aku pukul lihat wajahnya," terang seorang warga di lokasi.

Baca juga: Ini 4 Fakta Kekerasan yang Diterima Dokter Letty hingga Akhirnya Tewas

Tersangka pembunuh dokter Letty, Helmi dilindungi polisi saat melakukan reka ulang penembakan yang dilakukannya di Jakarta Timur. (IDN Times/ Vanny El Rahman)

Begitu tiba di dalam ruangan klinik, keluarga dan kerabat dokter Letty terlihat sudah menunggu kedatangannya dan terlihat emosi.

"Kau pembunuh!! Busuk kau!, kau bunuh adikku!," teriak seorang kerabat sambil mendekat dan mencoba melayangkan pukulannya ke tersangka. 

Namun aksi tersebut, langsung diredam petugas yang menjaga tersangka cukup ketat.

"Pembunuh!!!!!!!," teriak warga lainnya dari luar klinik. 

Sebelumnya, peristiwa penembakan yang dilakukan dokter Helmi terhadap Istrinya, dokter Letty di klinik Azzahra, Cawang, Jakarta Timur, mengejutkan sejumlah pihak.

Satu diantaranya Syaugi Rusjdi (30), pemilik travel yang lokasinyaa di samping klinik tempat dokter Letty bekerja, mengisahkan detik-detik terjadinya penembakan tersebut.

Syaugi mengatakan pegawainya mendengar bunyi tembakan sebanyak enam kali di klinik tersebut.

"Saya sedang dalam perjalanan ke sini. Ditelepon karyawan kami dia bilang ada penembakan sambil nangis-nangis. Jadi syok lah," ungkap Syaugi saat ditemui IDN Times di Cawang, Jakarta Timur, Jumat (10/11).

Mendengar laporan tersebut, Syaugi bergegas kembali ke kantornya. Saat tiba, ia melohat dokter Letty tergeletak bersimbah darah di lantai.

"Saya sampai di sini, orang sudah ramai di depan. Banyak yang mau lihat, saya masuk ke klinik dan lihat dokter Letty sudah tergeletak posisinya di samping tembok. Dengan posisi kepala dekat tembok, ada selongsong dekat kakinya," jelasnya.

Bagi Syaugi, dokter Letty telah dikenalnya cukup lama. Di matanya, sosok perempuan tersebut termasuk pandai bergaul dan pribadi yang ramah.

Bahkan beberapa kali bertemu dengan suaminya, Dokter Helmi. Meski demikian ia tak begitu mengenalnya.

"Dokter Helmi suka main ke sini, cuma nngak kenal sekali. Beda, ya kalau Dokter Letty suka nyapa sama anak-anak di sini juga lumayan akrab. Orangnya ramah, lebih dewasa," tuturnya.

Baca juga: Ini Detik-detik Penembakan Dokter Letty Versi Tetangga Korban