Amanah hingga Bekerja Lebih Giat, Jadi Pesan Para Pejabat untuk Panglima TNI

Laporan IDN Times, Fitang Budhi Adhitia

Jakarta, IDN Times - Ucapan selamat mengalir untuk Marsekal Hadi Tjahjanto setelah menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo dari para Pejabat.

Di antaranya dari Pejabat Negara seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

"Selamat kepada Pak Hadi, saya kenal baik dengan beliau. Berinteraksi cukup panjang dan saya percaya beliau akan menjalankan tugas dengan baik sebagai Panglima TNI yang baru meneruskan dan sekaligus menguatkan yang telah dicapai daripada Jenderal Gatot. Saya ucapkan selamat," ujar Anies usai acara serah terima jabatan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12).

Baca juga: Serah Terima Jabatan Panglima TNI. Hadi Bersyukur, Gatot Minta Maaaf

IDNTimes/Fitang Adhitia

Selain itu, Menteri Pertahanan RI juga berpesan kepada Marsekal Hadi agar membuat TNI semakin Sslid dan memiliki loyalitas tinggi dalam menjalankan setiap tugas.

"Bekerja lebih keras lagi, karena kedepan tantangan lebih keras dan lebih berat. Jadi mengatasinya ya kerja keras dan menyolidkan TNI, tidak boleh terpecah-pecah dan harus satu kebijakan. Kemudian loyalitas harus tegak lurus langsung ke presiden gak ada belok-belok," ujar Ryamizard.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara.

Baca juga: BPNT Siap Disalurkan, Pemerintah Lakukan Sinkronisasi Data Terpadu

Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden No 82/TNI Tahun 2017 tentang Pemberhentian Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Pengangkatan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tertanggal 8 Desember 2017.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk diangkat dalam jabatan ini baik langsung maupun tidak langsung dengan rupa atau dalih apapun juga tidak memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun juga," kata Hadi mengikuti ucapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Jumat (9/12) malam.

Isi sumpah selanjutnya adalah "bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja dari siapapun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa ia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya".

"Bahwa saya akan senantiasa menjunjung tinggi sumpah prajurit," tambah Hadi.

Hadir dalam pelantikan tersebut Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri kabinet kerja dan sejumlah kepala lembaga dan badan tinggi negara.

Hadi menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki waktu pensiun pada 1 April 2017.

Baca juga: Ini Impian Jenderal Gatot Setelah Tak Jadi Panglima TNI Lagi