Pulang ke Indonesia, Rizieq Shihab Diminta Meniru Sikap Ahok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kabar kepulangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mendapat tanggapan dari salah satu pendiri Presidium Alumni 212 Faizal Assegaf.
Faizal meminta Rizieq Shihab meniru eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menghadapi kasus hukum yang menjeratnya.
1. Tidak perlu bawa tekanan massa
Dengan kasus yang menjeratnya seperti pornografi dan penodaan simbol negara, Rizieq tidak perlu menggunakan tekanan massa agar kasusnya dihentikan oleh Kepolisian.
"Rizieq harus gunakan cara Ahok di mana terjadi damai dan baik pendukung atau kontra sama-sama senang," kata Faizal dalam diskusi bertajuk Isu Kedatangan Habib Rizieq dan Potensi Gaduh di Tahun Politik di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/2).
Baca juga: Rizieq Shihab Pulang ke Tanah Air, MUI: Jangan Gaduh!
2. Tiru sikap ksatria Ahok
Editor’s picks
Faizal juga berpesan agar Rizieq meneladani sikap ksatria Ahok kala ia berurusan dengan kasus dugaan penistaan agama yang menjeratnya.
"Jiwa ksatria Ahok harus diteladani oleh Rizieq. Rizieq bisa ikuti jalan Ahok dalam mencari keadilan hukum seperti di pengadilan," kata Faizal.
3. Jangan berlindung di balik simbol agama
Faizal melanjutkan jika Rizieq menggunakan simbol agama dan ulama untuk berlindung dari hukum, hal itu dinilainya sangat rendah dan tidak sesuai semangat alumni Presidium 212.
Pasalnya, Presidium 212 dibentuk dengan semangat menuntut penegakan hukum atas kasus Ahok.
"Saya menolak ini. Saya dan mayoritas teman-teman 212 menolak. Ini satu hal yang anomali," tandasnya.
Baca juga: Tiga Skenario Ini Bisa Membuat Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia