Warganet Ramai-Ramai Sertakan Tagar Dukungan Pasca Teror Bom Surabaya
Instagram/@iqbalweel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Teror bom Surabaya, Jawa Timur hari ini terjadi di tiga gereja besar. Peristiwa yang memakan belasan korban jiwa ini membuat warganet tersentuh dan ramai-ramai menyertakan tanda pagar (tagar) sebagai bentuk dukungan dan ungkapan simpatik kepada keluarga korban.
1. Pakde Karwo: kita tidak takut dan harus lawan terorisme
IDN TimesGubernur Jawa Timur Soekarwo menyampaikan pesannya kepada awak media agar masyarakat tidak takut terhadap ancaman terorisme. Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu menyebutkan, ia akan menyiapkan penjagaan ketat guna mengamankan kondisi wilayah Jatim.
Menurut Pakde Karwo ancaman terorisme merupakan isu bersama yang menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.
"Kami akan kerahkan tiga pilar yaitu kelurahan, Babinsa Babinkantipmas, dan juga tokoh masyarakat di tiap kelurahan dan desa di seluruh Jawa Timur," kata dia, Surabaya, Minggu (13/5).
Baca juga: Kesaksian Mengerikan Ledakan Bom di GKI Diponegoro Surabaya
2. #SuroboyoWani, ungkapan tak gentar masyarakat Surabaya pada terorisme
Instagram/@officialpersebayaPasca-ledakan bom Surabaya, warganet menunjukkan rasa simpatinya melalui tagar di Instagram. Mereka ramai-ramai membuat Instastory dan unggahan yang berisi kecaman-kecaman kepada aksi terorisme.
Editor’s picks
Hingga kini ada 3.161 unggahan yang menggunakan tagar #SuroboyoWani di Instagram. Para pengguna Instagram menyertakan gambar-gambar berupa slogan anti-terorisme yang disertai dengan tagar #SuroboyoWani.
"Mari bersatu lawan tindak terorisme. Warga Surabaya tidak takut dan tidak gampang dipecah belah. Suroboyo Wani!" tulis pemilik akun @yanuar.kristanto.
3. Tagar #PrayforSurabaya menjangkau luar Surabaya
Instagram/@iqbalweelTeror bom Surabaya telah tersiar ke seluruh Indonesia melalui media sosial. Tak hanya terbatas warga Surabaya, warga daerah lain pun menunjukkan rasa dukanya melalui tagar #PrayforSurabaya. Tercatat hingga kini tagar #PrayforSurabaya telah mencapai 26 ribu unggahan di Instagram.
Berbeda dengan tagar #SuroboyoWani, #PrayforSurabaya lebih didominasi warga luar Surabaya yang menunjukkan rasa solidaritasnya kepada warga Surabaya. Terlihat pengguna tagar #PrayforSurabaya berasal dari Jakarta, Bandung, hingga Samarinda.
"Duka Surabaya Duka Indonesia. Semoga kita semakin kuat dan tidak mudah terprovokasi #prayforsurabaya," tulis pemilik akun @iqbalweel.
Ledakan bom Surabaya terjadi di tiga lokasi yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngegel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro. Polda Jatim menyebutkan ledakan bom di tiga gereja terjadi beriringan mulai pukul 06.30 hingga pukul 07.50 WIB.
Akibat ledakan bom Surabaya, 11 orang dinyatakan meninggal dan 41 lainnya luka-luka. Polisi masih mendata dan mengindentifikasi korban yang saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan dan identifikasi. Kemungkinan, jumlah korban masih bertambah.
Baca juga: Pelaku Teror Bom di Surabaya Diduga Satu Keluarga, Ini Identifikasinya
Topik:
Berita Terkini Lainnya
