Diduga Terima Duit Rp 200 Miliar, Oesman Sapta akan Dilaporkan ke Mabes Polri

Kubu Suding mempersoalkan transfer Rp 200 miliar ke OSO Sekuritas

Jakarta, IDN Times - Partai Hanura kubu "Suding" akan melaporkan mantan Ketua Umum mereka, Oesman Sapta Odang (OSO), ke Mabes Polri dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Wakil Ketua Umum Partai Hanura Kubu "Suding", Sudewo, mengatakan laporan tersebut terkait dengan transfer uang senilai Rp 200 miliar ke OSO Sekuritas saat ia menjadi Ketua Umum Partai Hanura.

"Melaporkan dugaan penyimpangan keuangan yang dilakukan Pak Oesman Sapta yang pada saat itu masih sebagai ketua umum kepada mabes polri dan juga melaporkan kepada OJK," kata Sudewo di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Minggu (21/01).

1. Mengklaim memiliki barang bukti

Diduga Terima Duit Rp 200 Miliar, Oesman Sapta akan Dilaporkan ke Mabes PolriIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Sudewo mengatakan pihaknya telah mengantongi barang bukti transfer yang ditujukan kepada OSO Sekuritas yang nilainya berjumlah Rp200 Miliar yang diduga diambil dari calon kepala daerah. 

"Kami tentu sudah punya alat bukti, bukti transfer kepada OSO Sekuritas itu sudah ada buktinya, sudah ada datanya, kisaran ada Rp 200 miliar yang diduga dia ambil dari calon-calon kepala daerah yang langsung berhubungan dengan ketua umum," kata Sudewo.

Baca juga: Polemik Partai Hanura, Oesman Sapta Odang: Itu Munaslub Ilegal

2. Transfer melalui bendahara umum

Diduga Terima Duit Rp 200 Miliar, Oesman Sapta akan Dilaporkan ke Mabes PolriIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Sudewo mengatakan transfer tersebut dilakukan oleh Bendahara Umum Partai Hanura ke rekening OSO Sekuritas melalui perintah Oesman Sapta ketika masih menjabat sebagai ketua umum.

"Masuk ke rekening OSO Sekuritas itu dari Pak Beny Prananto. Pak Beny itu dulunya sebagai wakil bendahara umum yang mendapat perintah dari pak Oesman Sapta untuk mengambil memasukkan uang itu".

3. Rp 200 miliar untuk mahar politik?

Diduga Terima Duit Rp 200 Miliar, Oesman Sapta akan Dilaporkan ke Mabes PolriIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sudewo mengatakan pihaknya tidak tahu persis apakah transfer Rp 200 Miliar ke rekening OSO Sekuritas terkait mahar politik kepada calon kepala daerah yang akan diusung Hanura.

"Ya itu kan utamanya masuk OSO Sekuritas, mahar politik dari kami juga tidak menghendaki, itu berada di luar tradisi kami," katanya.

4. Oesman Sapta membantah tudingan terima duit Rp 200 miliar

Diduga Terima Duit Rp 200 Miliar, Oesman Sapta akan Dilaporkan ke Mabes PolriIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Oesman membantah keras tudingan dirinya menerima tranfser senilai Rp 200 miliar. Justru, Oesman mengklaim sebaliknya. Menurutnya, kubu 'Ambhara'-lah yang menilep uang partai.

"Saya punya bukti mereka gak punya bukti. Bahwa mereka menerima uang, dari peserta ada buktinya kok. Nanti sewaktu-waktu akan terbuka. Kalau dari kita kan gak bener," ujar Oesman usai konferensi pers di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (21/1).

Oesman menyebut bukti ini akan dilaporkan segera, termasuk terkait penerimaan uang yang harusnya masuk ke partai, tapi tidak masuk ke partai itu pun akan diumumkan. 

Baca juga: Didukung Kader Hanura Daerah, OSO Bakal Rombak Kepengurusan Partai


 

Topik:

Berita Terkini Lainnya