BNPB: Ada 8 Bencana Banjir dan 2 Tanah Longsor Sepanjang Februari 2018

Tetap hati-hati dan waspada ya, guys!

Jakarta, IDN Times - Tingginya curah hujan yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia sepanjang Februari 2018 mengakibatkan sejumlah bencana, mulai banjir hingga tanah longsor. Rentetan bencana ini memakan puluhan korban jiwa.

1. Bencana akibatkan banyak korban jiwa

BNPB: Ada 8 Bencana Banjir dan 2 Tanah Longsor Sepanjang Februari 2018IDN Times/Sukma Shakti

Tingginya curah hujan mengakibatkan bencana longsor dan banjir hingga mengakibatkan korban meninggal dunia, luka-luka, mengungsi dan sebagian besar lainnya kehilangan harta benda.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis setidaknya ada 8 kejadian bencana banjir dan dua tanah longsor yang terjadi di wilayah Jawa selama Februari.

BNPB juga terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk monitoring bencana dan imbasnya terhadap warga.

Baca juga: 8 Meme Makan Pecel Lele Saat Banjir Ini Bikin Ngakak Sampai Pegel

2. Banjir terjang sejumlah wilayah di Jawa

BNPB: Ada 8 Bencana Banjir dan 2 Tanah Longsor Sepanjang Februari 2018IDN Times/Sukma Shakti

Menurut data BNPB, banjir antara lain terjadi di Desa Sukanagara, Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat, sejak Jumat (23/2) pagi. Ketinggian banjir hingga 2,8 meter di beberapa titik yang mengakibatkan 32 unit rumah terendam. Banjir menyebabkan 32 KK (94 jiwa) mengungsi.

Di samping itu banjir juga menerjang Desa Tarisi dan Cikaronjo, Kecamatan Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (23/2). BPBD setempat telah melakukan upaya darurat, salah satunya mengirimkan bantuan logistik pada 628 KK (1.634 jiwa) yang terdampak banjir. Sekitar 477 rumah terendam di wilayah tersebut. 

Wilayah lain yang terdampak banjir yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi adalah Desa Bojong Koneng di Kabupaten Bogor dan Kelurahan Cibadak, Kota Bandung. Wilayah ini terdampak pada Kamis lalu (22/2) dan telah mendapatkan penanganan darurat dari BPBD setempat. Tidak ada korban meninggal akibat insiden ini namun sejumlah rumah terendam.

Selain itu sejumlah desa di 5 kecamatan di Kabupaten Brebes juga terdampak banjir. BPBD Provinsi Jawa Tengah melaporkan banjir terjadi di 27 Desa di 5 Kecamatan. Berikut wilayah teridentifikasi terdampak banjir:

  • 1. Kecamatan Brebes 8 desa ( Pemaron, Pulosari, Krasak, Terlangu, Wangandalem, Kel. Limbangan Kulon, Kel. Brebes, Kel. Gandasuli)
  • 2. Kecamatan Wanasari 6 desa (Lengkong, Jagalempeni, Glonggong, Sidamulya, Pebatan, Sisalam)
  • 3. Kecamatan Losari Ds. Kalibuntu 11 desa (Ds. Karangsembung, bojongsari, Babakan, Kalibuntu, kedungneng, randusari, Pekauman, losari Kidul, Losari lor, Pengabean, Karangdempel). BPBD melaporkan 3 meninggal yaitu di Kecipir 1 orang dan Bojongsari 2 orang. Banjir juga menggenangi jalan pantura dan jalan tol KM 238 di Ds. Bojongsari
  • 4. Kecamatan Cileduk 1 desa (Cileduk) jalan tol Km 237
  • 5. Kecamatan Tanjung 1 desa  (Ds. Luwungbat)

3. Tanah longsor timbulkan banyak korban jiwa

BNPB: Ada 8 Bencana Banjir dan 2 Tanah Longsor Sepanjang Februari 2018IDN Times/Sukma Shakti

Selain banjir, tingginya curah hujan juga mengakibatkan bencana tanah longsor di beberapa wilayah lainnya seperti di Purbalingga yang mengakibatkan 4 orang meninggal dunia, 5 luka ringan dan 1 luka berat pada Kamis (22/02).

Di wilayah lain tanah longsor juga melanda Desa Pasir Panjang, Kabupaten Brebes, yang mengakibatkan kerugian dan kerusakan yang lebih besar. Hingga kini (27/2) setidaknya ada 11 orang meninggal dunia dan 7 orang lainnya masih dalam pencarian tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri dan BPBD, serta relawan.

BNPB mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengenali kondisi lingkungan sekitar. Curah hujan yang tinggi dan berdurasi lama dapat memicu banjir dan longsor.

Apabila masyarakat membutuhkan informasi terkait wilayah yang rawan bencana banjir dan longsor dapat menghubungi BPBD setempat.

Baca juga: BNPB: 30 Orang Meninggal Akibat Bencana Sepanjang 2018

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya