Ahok Ibaratkan Dirinya Seperti Sepeda Motor, Di Mana Kemiripannya?

Meskipun jadi terdakwa, Ahok masih yakin menang

Setelah menjalani persidangan perdana dugaan penistaan agama kemarin, calon Gubernur Petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hari ini Rabu (14/12) kembali melakukan kegiatan kampanyenya. Saat menemui warga di markas pemenangannya, Rumah Lembang, Ahok meminta agar mereka kembali memilihnya.

Menurut Ahok, pengalamannya memimpin Jakarta seharusnya bisa jadi alasan utama warga dalam menentukan pilihan pada Pilkada DKI 2017 nanti. Sebaliknya, dia menilai tak ada jaminan Gubernur baru bisa membawa perbaikan. Ahok pun mengibaratkan dirinya sebagai sebuah sepeda motor.

Minta perpanjangan "kontrak".

Ahok Ibaratkan Dirinya Seperti Sepeda Motor, Di Mana Kemiripannya?Hafidz Mubarak/ANTARA FOTO

Menurut Ahok, seharusnya warga Jakarta berpikir bahwa kinerjanya sudah teruji. Sebaliknya, program calon lain baru sebatas janji. Seperti diberitakan Kompas.com, dengan pertimbangan itu, dia meminta agar warga Jakarta memperpanjang kontrak pasangan petahana Ahok-Djarot.

Baca juga: Kira-kira, Program Cagub Mana yang Paling Ramah Anak Muda?

Buat apa coba merek baru?

Ahok Ibaratkan Dirinya Seperti Sepeda Motor, Di Mana Kemiripannya?Riyan Prayoga/ANTARA FOTO

Ahok menganalogikan dirinya dengan sepeda motor. Menurutnya, dalam memilih sepeda motor, pertimbangan utama adalah tingkat keterujiannya. Jika merek lama sudah teruji, seharusnya pembeli tak perlu mencoba merek baru. Dia juga mengimbau agar warga DKI menggunakan hak suaranya dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara, 15 Februari 2017 mendatang.

Masih yakin menang.

Ahok Ibaratkan Dirinya Seperti Sepeda Motor, Di Mana Kemiripannya?Hafidz Mubarak/ANTARA FOTO

Diberitakan oleh Republika.co.id, walaupun saat ini sudah berstatus sebagai terdakwa, tapi Ahok masih yakin bisa memenangkan Pilkada DKI. Bekal kemanangan utama, kata dia, adalah program yag sudah dijalankan saat masih menjabat Gubernur DKI.

Kita logika-logika saja. Kecuali motor yang bapak beli dari kami memang mogok melulu. Kalau mogok melulu ya saya kira ganti motor. Tapi kalau motornya bagus, lari kenceng, harganya juga sama.

Survei tak ada yang unggulkan Ahok-Djarot.

Ahok Ibaratkan Dirinya Seperti Sepeda Motor, Di Mana Kemiripannya?Tempo.co

Walaupun yakin bisa memenangi Pilkada, tapi berbagai survei tingkat keterpilihan atau elektabilitas hingga saat ini tak ada yang mengunggulkan Ahok. Setidaknya, hasil empat lembaga survei hanya menempatkan Ahok-Djarot di posisi dua dan tiga. Sebaliknya, tiga lembaga survei yaitu Indikator, Charta Politika dan Poltracking menempatkan pasangan Agus Harimurti dan Sylviana Murni sebagai pemilik elektabilitas tertinggi. Hanya Lingkaran Survei Indonesia yang mengunggulkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Baca juga: Relawan Ahok-Djarot Patungan untuk Kampanye, Berapa yang Terkumpul?

Topik:

Berita Terkini Lainnya