Alasan Kenapa 62% Warga Jakarta Percaya Ahok Menistakan Agama

Sayangnya kebanyakan warga hanya menonton video yang diedit

Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengakui bahwa penurunan tingkat keterpilihan atau elektabilitasnya dikarenakan kasus dugaan penistaan agama yang menjeratnya. Menurut dia, banyak masyarakat Jakarta yang percaya bahwa diirinya melakukan penistaan agama sehingga memutuskan untuk tidak memilihnya. Bahkan, Ahok mengatakan bahwa jumlah masyarakat yang mempercayai adanya penistaan agama mencapai 62 persen. 

Masyarakat banyak yang hanya menonton video editan.

Alasan Kenapa 62% Warga Jakarta Percaya Ahok Menistakan AgamaRepublika.co.id

Walaupun mengakui bahwa masyarakat Jakarta mempercayai dia sebagai penista agama, namun Ahok menyayangkan mereka yang hanya melihat video versi pendek. Dikutip dari Kompas.com, kebanyakan masyarakat hanya melihat video yang disebar oleh Buni Yani. 

Banyak warga miskin yang tak bisa menonton video utuh.

Alasan Kenapa 62% Warga Jakarta Percaya Ahok Menistakan AgamaHafidz Mubarak/ANTARA FOTO

Menurut Ahok, video versi utuhnya juga tak banyak ditonton oleh warga karena banyak warga miskin di Jakarta tidak memiliki kuota internet lebih. Apalagi, saat ini masih ada 56 persen penduduk Jakarta yang tidak menggunakan ponsel pintar atau smartphone

Baca juga: Setelah jadi Tersangka, Bagaimana Elektabilitas Ahok Sekarang?

Minta tim sukses untuk meluruskan.

Alasan Kenapa 62% Warga Jakarta Percaya Ahok Menistakan AgamaHafidz Mubarak/ANTARA FOTO

Karena tak banyak yang menonton video versi utuh, Ahok meminta tim suksesnya untuk meluruskan fakta yang sebenarnya kepada masyarakat. Dengan begitu, warga akan tahu bahwa dia tidak berniat menistakan agama.

Tegaskan bahwa dirinya bukan penista agama.

Alasan Kenapa 62% Warga Jakarta Percaya Ahok Menistakan AgamaWidodo Jusuf/ANTARA FOTO

Adapun diberitakan oleh Tempo.co, kepada masyarakat yang hadir di Rumah Lembang, Ahok meyakinkan diri bahwa dia tak memiliki niat untuk menistakan agama. Untuk itu, Ahok meminta masyarakat menyaksikan video utuh saat dia berpidato di Kepulauan Seribu.

Baca juga: Didemo Puluhan Ribu Orang, Ahok Tak Mundur dari Pilkada

Topik:

Berita Terkini Lainnya