Obral Janji Program Pendidikan DKI Jakarta, Siapa Lebih Unggul?

KJP: Yes or No?

Salah satu yang paling ditunggu dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta adalah program mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sebenarnya, pemerintah Jakarta saat ini sudah memiliki program yang bertujuan meningkatkan akses pendidikan bagi warga miskin, yaitu Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Melalui kartu ini, masyarakat kurang mampu bisa mengenyam pendidikan gratis hingga tingkat SMA. Melalui masa kampanye, para calon pun mengobral janji. Mereka menjanjikan berbagai program pendidikan jika nanti terpilih. 

Peningkatan kesejahteraan guru hingga sekolah unggulan gratis.

Obral Janji Program Pendidikan DKI Jakarta, Siapa Lebih Unggul?Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Pasangan nomor urut 1, Agus Harimurti-Sylviana Murni mengatakan bahwa mereka memiliki beberapa program unggulan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Beberapa program yang dimaksud antara lain, menaikkan kesejahteraan guru, peningkatan beasiswa miskin, peningkatan beasiswa prestasi, bantuan pendidikan sekolah negeri, swasta serta madrasah dan agama lainnya.

Uniknya, mereka juga berencana melanjutkan program KJP yang diterapkan oleh pemerintahan saat ini. Selain itu, mereka juga menjanjikan peningkatan kesejahteraan guru serta pendirian SMA unggulan yang gratis bagi siswa dari keluarga kurang mampu. 

Baca juga: Solusi Banjir yang Ditawarkan Cagub-Cawagub untuk Menyelamatkan Jakarta!

Melanjutkan KJP.

Obral Janji Program Pendidikan DKI Jakarta, Siapa Lebih Unggul?Hafidz Mubarak/ANTARA FOTO

Pasangan Basuki Tjahaja Punama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat memilih untuk mempertahankan program yang sudah mereka gagas pada periode sebelumnya yakni KJP itu sendiri. Ahok beralasan bahwa program ini telah membuahkan hasil. Salah satu bukti keberhasilannya adalah mengenai jaminan sekolah bagi warganya. DKI saat ini menjamin warganya mendapatkan sekolah hingga 10 tahun. Hal ini lebih baik dari Yogyakarta yang memiliki jaminan sekolah sembilan tahun.

Dikutip dari BeritaSatu.com, Ahok menyebut kalau KJP bisa masuk perguruan tinggi. Uang sebesar 18 juta per tahunnya akan diberikan pada para pemegang KJP. 2017 mendatang, Pemprov DKI pun akan mengevaluasi angka biaya menjadi 30 juta per anak. 

Persamaan hak bagi sekolah.

Obral Janji Program Pendidikan DKI Jakarta, Siapa Lebih Unggul?Hafidz Mubarak/ANTARA FOTO

Dikutip dari Kompas.com, salah satu relawan Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak mengatakan, pasangan ini akan mengedepankan persamaan hak bagi sekolah. Anies-Sandi akan berusaha agar tidak ada lagi perbedaan perlakuan bagi sekolah negeri maupun swasta. Program kerja Anies dalam bidang pendidikan menurutnya tak perlu diragukan. Sebab, Anies adalah sosok yang sudah lama berkecimpung dalam bidang ini. Mulai dari rektor hingga menteri sudah pernah dijajalnya.

Kebanyakan masih lulusan SMA. 

Obral Janji Program Pendidikan DKI Jakarta, Siapa Lebih Unggul?Adeng Bustomi/ANTARA FOTO

Realisasi janji para calon memang ditunggu. Sebab, berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta tahun 2014, mayoritas penduduk Jakarta yang berusia di atas 10 tahun hanya menamatkan pendidikannya pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Jumlahnya sebanyak 36,99%. Hanya 14,99% yang mampu menyelesaikan pendidikannya di tingkat Universitas.

Nah, jadi mana nih program yang paling realistis dari ketiga pasangan calon bagi warga DKI Jakarta?

Baca juga: Cagub DKI Beradu Program Bantuan (Dana) Sosial, Siapa Lebih Unggul?

Topik:

Berita Terkini Lainnya