Kembali Dilaporkan, Ini 9 Ucapan Kontroversial Fahri Hamzah
Sumber Gambar: beritasatu.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Dewan Perwakilan Rakyat RI berjanji menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran kode etik Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Dilansir dari Kompas, laporan tersebut terkait persetujuan hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi dalam rapat paripurna DPR, Jumat pekan lalu.
Tak hanya dilaporkan ke MKD, Fahri juga dilaporkan sejumlah lembaga pegiat antikorupsi ke KPK. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dilaporkan karena sikapnya mendukung hak angket, sehingga dianggap menghalang-halangi proses hukum penyidikan tindak pidana korupsi e-KTP atau dikenal sebagai obstruction of justice.
Fahri memang dikenal sebagai anggota DPR yang penuh kontroversial. Tak hanya sikapnya, sejumlah pernyataannya terkait KPK mengundang kemarahan publik. Berikut sederet kontrovensi Fahri:
1. Usul bubarkan KPK.
liputan6.com Pernyataan Fahri terkait gagasan membubarkan KPK tidak terjadi satu atau dua kali. Dia sangat sering mengungkapkan hal tersebut, baik secara lisan maupun melalui cuitan di akun Twitternya. Salah satu momen gagasan pembubaran lembaga antirasuah itu dilontarkan ketika KPK sedang gencar menelisik beberapa dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah anggota DPR. Menurut dia, KPK lebih baik dibubarkan karena dianggap sebagai lembaga yang superbody. KPK juga dinilai gagal menangani korupsi sistemik, padahal DPR sudah mendukung sepenuhnya.
Baca juga: Fahri Hamzah Sebut TKI "Mengemis Menjadi Babu"
2. Menganggap KPK mengancamnya.
beritasatu.comWakil Sekjen DPP PKS itu membantah tuduhan ada aliran uang dari Ahmad Fathanah dan Luthfi Hasan Ishaaq yang masuk ke PKS. Fahri berpendapat pembekuan partainya terkait kasus dugaan pencucian uang itu tak berdasar hukum. Ia menganggap KPK ngawur dan mengancam partainya supaya tak lagi solid.3. Melaporkan penyidik KPK ke polisi.
tribunews.comFahri beserta partainya terusik ketika KPK menangani kasus dugaan pencucian uang. Mereka tidak terima saat KPK menyita enam mobil mewah yang diduga hasil tindak pidana pencucian uang mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Fahri menganggap KPK menyalahi prosedur penyitaan dan tak memiliki bukti yang kuat. Alhasil, dia melaporkan 10 penyidik KPK dan mantan juru bicara KPK ke Mabes Polri.4. KPK membusukkan sistem negara.
beritametro.co.idKinerja KPK yang kerap menangkap anggota Dewan ataupun pejabat negara karena kasus korupsi dianggap sebagai upaya membusukkan sistem ketatanegaraan. Menurut Fahri, KPK telah menangkap puluhan pejabat negara selama sembilan tahun berdiri, tetapi korupsi tak kunjung dapat dihentikan. Justru praktik korupsi level kakap lebih sering terjadi.Editor’s picks
5. Menyebut Ketua KPK frustasi.
a1channel.comKebencian Fahri terhadap KPK kerap terlihat dari sejumlah cuitannya. Misalnya seperti menyebut Ketua KPK Agus Raharjo telah frustasi dan tidak paham kerja karena mengancam akan mengundurkan diri jika pembahasan UU KPK dilanjukan, pada Februari 2016.
Tak hanya itu, ia juga menyebut KPK menyebabkan manusia normal jadi manusia gagal, sama seperti PKI (Partai Komunis Indonesia) dulu. Secara vulgar, dia pun menyebut KPK lama-lama seperti pantat ayam digosok, begitu digosok, gagah lagi, pada Desember 2013 lalu.
6. Menyebut pekerja asing di Indonesia merajalela.
www.adaro.comFahri tampaknya selalu tak ingin ketinggalan memanfaatkan momentum isu yang sedang panas. Akhir tahun lalu, pemerintah sedang diserang berita bohong atau hoax terkait maraknya pekerja asing di Indonesia. Hal ini menjadi kekhawatiran masyarakat terkait susahnya mendapat lapangan kerja lantaran pemerintah lebih mementingkan pekerja asing. Menambah hawa panas, Fahri justru mencuit, "Anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela." Beberapa hari kemudian, ia menghapus cuitannya di Twitter karena dibully netizen.7. Siap pasang Badan untuk Megaproyek DPR.
Reno Esnir/ANTARA FOTOTujuh megaproyek DPR mendulang penolakan dari publik. Namun, Fahri berkukuh memperjuangkan proyek yang ditaksir akan menghabiskan dana sekitar Rp 1,6 triliun itu tetap berjalan. Bahkan, dia menyatakan siap pasang badan untuk kelancaran proyek tersebut.Adapun tujuh megaproyek itu antara lain pembangunan museum dan perpustakaan, alun-alun demokrasi, jalan akses bagi tamu ke Gedung DPR, visitor center. Selanjutnya, pembangunan ruang pusat kajian legislasi, pembangunan ruang anggota dan tenaga ahli, serta integrasi kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR.
8. Minta kenaikan gaji anggota DPR.
harianjogja.comFahri menganggap gaji pimpinan dan anggota DPR masih jauh dari standard layak. Dia cukup agresif menggagas rencana kenaikan gaji bagi para anggota Dewan. Padahal, PKS sendiri telah menyatakan penolakannya terhadap rencana kebijakan kenaikan tunjangan pejabat negara, termasuk anggota DPR RI beserta pimpinannya.9. Sempat dipecat partainya sendiri.
forumkeadilan.comPKS membeberkan 31 poin pertimbangan pemecatan Fahri. Puluhan dosa-dosa Fahri dibeberkan di website resmi PKS. Sikap Fahri dianggap kerap berseberangan dengan arahan partai, terutama terkait dengan KPK, anggota DPR, hingga sejumlah pernyataannya yang kontroversial. Salah satunya yakni menyebut anggota DPR "rada-rada bloon" dan mengatasnamakan DPR RI untuk membubarkan KPK.Baca juga: Dipecat! PKS Beberkan "Dosa-dosa" Fahri Hamzah
Berita Terkini Lainnya
