Soekarwo Beri Santunan pada Keluarga Guru Budi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ahmad Budi Cahyanto atau yang lebih dikenal Guru Budi masih melekat dalam ingatan. Guru yang mengajar di salah satu sekolah di Sampang Madura ini harus tewas di tangan muridnya sendiri. Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) menjadi momen bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk memberikan bantuan kepada keluarga guru Budi.
1. Istri Guru Budi terima santunan Rp 20 juta dari pemprov
Gubernur Jatim, Soekarwo memberikan santunan kepada Sianit Shinta, istri Guru Budi. Santunan ini berupa uang sejumlah Rp 20 juta untuk membantu Shinta yang saat ini tengah hamil 8 bulan.
Pakde Karwo mengatakan, Shinta adalah contoh perempuan yang tegar menerima cobaan kehilangan suaminya di kala hamil. "Semoga ini menjadi bagian penting terhadap guru yang berjuang di sekolah untuk mendidik anak menjadi lebih baik. Semoga ini jadi pelajaran baik buat pendidik agar etika moral dan spiritual anak didik terhadap guru itu dikembalikan dalam posisi yang patuh dan taat," ujarnya.
2. Gubernur juga akan membiayai pendidikan anak Guru Budi
Editor’s picks
Selain bantuan uang, Pakde juga mengaku pihak Pemprov Jatim sedang melakukan pembicaraan bersama PGRI terkait bantuan pendidikan untuk anak Guru Budi pada saat lahir nanti. "Kita rundingkan dengan PGRI, tapi prinsip dasarnya iya (diberikan jaminan) karena dia meninggal pada waktu mengajar, Konsep Jawa Timur kan partisipatoris, tidak bisa diputusi pemerintah diajak bersama oleh stakeholder," bebernya.
3. Guru Budi juga dianugerahi pahlawan
Sebelumnya, Guru Budi telah dianugerahi penghargaan khusus sebagai Pahlawan Pendidikan. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim, Saiful Rachman. Guru Budi sendiri statusnya masih honorer di salah satu SMA Negeri di Sampang Madura.
Baca juga: Inilah Fakta-Fakta Tragedi Guru Budi Versi Kapolres Sampang