Ratusan KIP Ditinggal di Tempat Laundry, Ternyata Ini Sosok Pemiliknya

Wah harusnya sudah dibagi sejak 2 tahun lalu nih!

Surabaya, IDN Times - Teka teki pemilik satu karung Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebanyak di Surabaya mulai terungkap. Karung yang berisi 643 keping KIP tersebut mulanya dititipkan di Paris Laundry Dry Clean, di Jalan Jangkungan Surabaya. Padahal seharusnya KIP ini dibagikan ke dua Kelurahan yakni Gebang Putih dan Keputih sejak 2016 lalu.

1. Pemilik laundry mengira karung berisi semen

Ratusan KIP Ditinggal di Tempat Laundry, Ternyata Ini Sosok PemiliknyaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Pemilik laundry, Umi Kulsum (65) mengaku sempat terkejut dengan titipan tetangganya ini. Ia tak menyangka kalau isi karung tersebut KIP.

"Mulanya itu tetangga depan rumah ada acara hajatan satu hari. Barang-barangnya dititipkan ke sini. Saya kira karung itu isinya semen. Bahkan, saya sempat marahin anak saya karena saya kira menaruh semen di teras rumah," ujarnya, Kamis (22/3).

Menurut Umi, titipan itu sudah diberikan kepadanya sejak satu bulan yang lalu. "Itu dititipkan tanggal 25 Februari. Selesai acara semua dibawa, tapi kok karungnya ini ketinggalan," terangnya.

2. Umi menyerahkannya pada Ketua RW

Ratusan KIP Ditinggal di Tempat Laundry, Ternyata Ini Sosok PemiliknyaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Karena satu bulan mangkrak, lanjut Umi, karung tersebut akhirnya dibuka oleh menantunya, Kardi (44). Ternyata isinya 643 keping KIP. Mendapati temuan itu, ia mengaku sempat bingung, sebelum membawanya pada ketua RW 07. "Siang hari ibu beres-beres. Saya pikir semen karung itu pas dicek ternyata isinya ini. Ditanya semua anggota keluarga gak ada yang merasa punya maka sama Mas kardi dibawa ke Pak RW," bebernya.

Baca juga: Berkendara di Trotoar, BPJS dan KJP Bisa Hangus

3. Hamid adalah pemilik karung berisi ratusan KIP

Ratusan KIP Ditinggal di Tempat Laundry, Ternyata Ini Sosok PemiliknyaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Setelah itu, Umi pun menanyakan kepada tetangga tentang karung tersebut. Ia pun mendapat keterangan bahwa KIP itu milik Syahri Hamid (32) yang pernah kerja di perusahaan ekspedisi. "Ya saya panggil itu ibunya, barang penting seperti itu kok dititipkan di rumah saya. Kalau Hamid itu sudah gak pulang lama, katanya kerja," ucapnya. Saat ini, karung tersebut sudah dibawa polisi.

Namun, saat IDN Times mencoba mengonfirmasi, rumah Hamid terkunci rapat. Selain itu, tak ada anggota keluarga yang bisa ditemui. Hamid sendiri diketahui pernah menjadi kurir penyalur KIP di Kecamatan Sukolilo, Surabaya pada tahun 2016 lalu. 

Baca juga: KJP Plus Bisa Dicairkan, Cek Dulu 3 Hal Ini

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya