May Day, Ini Tuntutan Buruh di Surabaya

Mereka juga akan pentaskan drama kolosal.

Surabaya, IDN Times - Bebagai serikat buruh di Jawa Timur tengah bersiap untuk melakukan aksi pada peringatan May Day alias Hari Buruh, Selasa (1/5). Ribuan buruh rencananya akan menggelar aksi di sekitaran Tugu Pahlawan, tepatnya di depan Kantor Gubernur Jatim.

1. Sebanyak 1.100 buruh akan pentaskan drama kolosal

May Day, Ini Tuntutan Buruh di SurabayaANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Humas Aliansi Serikat Pekerja (ASP), Edy Prayitno mengatakan, aksi May Day di Jatim akan diikuti beberapa forum yang tergabung dalam ASP. Dia memastikan demo itu akan berlangsung damai. "Ada tiga yang kami lakukan, yaitu teatrika drama kolosal oleh 1.100 pekerja di depan kantor Gubernur, Orasi tuntutan, dan peringatan May Day 2018," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Senin (30/4).

2. Minta Gubernur terbitkan peraturan yang melindungi mereka

May Day, Ini Tuntutan Buruh di SurabayaANTARA FOTO/Novrian Arbi

Edy menambahkan,  salah satu tuntutan dalam aksi besok adalah penolakan terhadap PP No. 78 Tahun 2015. Seharusnya dalam PP tersebut pemda memberlakukan hasil survei kebutuhan hidup layak (KHL) dalam menetapkan upah minimum. "Hal itu merupakan upaya untuk mengurangi disparitas upah minimum di Jatim," tegasnya.

Baca juga: May Day: 30 Ribu Buruh Siap Geruduk Istana Negara

Bukan hanya itu, ASP juga meminta Gubernur Jatim, Soekarwo untuk menerbitkan Pergub perlindungan pekerja/buruh terdampak teknologi global. "Kami juga meminta optimalisasi dan maksimalisasi pengawasan ketenagakerjaan dalam penegakan hukum ketenagakerjaan di Jatim,"kata dia.

3. ASP tolak tegas adanya tenaga kerja asing

May Day, Ini Tuntutan Buruh di SurabayaANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Selain itu, Edy juga menuturkan kalau ASP meminta adanya optimalisasi dan maksimalisasi pelayanan BPJS di Jatim. "Agar semua pekerja itu nyaman dalam bekerja covernya jelas. Sekarang BPJS yang didapat teman-teman kurang maksimal. Kami juga menolak tenaga kerja asing di Jawa Timur," pungkasnya.

Baca juga: Jelang May Day, Soekarwo Ajak Buruh dan Pengusaha Jaga Kekompakan.

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya