Soekarwo Ingatkan ASN Tidak Netral Bisa Dipecat

Dukung boleh, kampanye haram!

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menekankan kalau Aparatur Sipil Negara (ASN) harus netral dalam Pilkada serentak tahun ini. Ia mengingatkan bahwa ASN tidak diperkenankan untuk turut berkampanye maupun berpihak ke salah satu paslon Pilkada Jatim 2018. Menurut pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini kenetralan ASN sangat penting agar roda pemerintahan tetap berjalan stabil meski memasuki tahun politik.

1. Jika ketahuan akan dipecat

Soekarwo Ingatkan ASN Tidak Netral Bisa DipecatIDN Times/ Ardiansyah Fajar

Pakde Karwo menegaskan pemerintah pusat tidak segan-segan memberikan peringatan keras kepada siapapun ASN yang tidak netral. Bahkan, ia mendapat pesan dari Kemenpan bahwa ASN yang ketahuan tidak netral bisa dipecat. "Menurut Pak Menpan, kalau dia ketahuan itu akan diperingatkan bahkan sampai dipecat. Kalau di Jatim ada kita usulkan dipecat. Kalau dia pengen berpendapat bebas di LSM," tegasnya.

2. Mendukung boleh, kampanye tidak diperkanankan

Soekarwo Ingatkan ASN Tidak Netral Bisa Dipecatkorpri.id/

Gubernur kelahiran Madiun ini juga menerangkan bahwa kenetralan ASN berbeda dengan TNI yang tidak bisa mendukung. Artinya, ASN tetap diperkanankan tetap mendukung karena itu hak pribadi, namun jika turut berkampanye inilah yang jadi masalah. "Tidak boleh ditampilkan menjadi kegiatan formal. Misalkan dimasukan di media sosial. Jangankan berpendapat, selfie aja gak boleh kok," jelas Pakde Karwo.

3. Gubernur akan lakukan evaluasi di kabupaten/kota se-Jatim

Soekarwo Ingatkan ASN Tidak Netral Bisa DipecatIDN Times/Ardiansyah Fajar

Saat ditanya mengenai kabar adanya ASN yang diduga tidak netral di kawasan Sampang Madura, Pakde Karwo merespons tegas. Ia berjanji akan segera mengecek dan mengevaluasi hal tersebut. "Ini kesempatan baik saya mau tertibkan. Ini bagian dari reformasi birokrasi. Semua kita dorong ke kabupaten/kota untuk melakukan evaluasi," pungkas Gubernur Jatim dua periode ini.

Baca juga: Jokowi Akan Bangun 1,5 Juta Rumah untuk ASN dan Anggota TNI-Polri



Topik:

Berita Terkini Lainnya