Jokowi Akan Bangun 1,5 Juta Rumah untuk ASN dan Anggota TNI-Polri
Biro Pers Setpres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Program penyediaan rumah layak tak hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin saja. Presiden Joko 'Jokowi' Widodo meminta jajarannya untuk membangun perumahan layak bagi pejabat negara yang belum punya rumah sendiri.
1. Masih banyak pegawai negara tak punya rumah
ANTARA FOTO/Dedhez AnggaraMenurut Jokowi penyediaan rumah layak bagi bagi ASN (Aparatur Sipil Negara), prajurit TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan anggota Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) perlu diperhatikan. Sebab, masih banyak yang belum mempunyai rumah layak.
"Saat ini berdasarkan laporan ada 945.000 ASN, 275.000 TNI, dan 360.000 anggota Polri yang belum memiliki rumah yang bersifat permanen," ujar Jokowi dalam rapat terbatas mengenai penyediaan rumah bagi ASN, TNI dan Polri, seperti dilansir dari website resmi Sekretaris Kabinet RI, Senin (16/4).
2. Undang OJK hingga pejabat bank pelat merah ke istana
Biro Pers SetpresTerkait penyediaan rumah layak bagi ASN, anggota Polri dan TNI tersebut, Jokowi mengundang Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dirut bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dirut Bank DKI dan Bank Jabar, Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) serta Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen).
Pertemuan ini sengaja digelar dalam rangka membicarakan langkah-langkah terobosan dari sisi pembiayaan.
Editor’s picks
"Terutama dengan memanfaatkan dana non anggaran pemerintah, sehingga ada tambahan alternatif moda pembiayaan di luar skema pembiayaan perumahan yang sudah ada,” ucap mantan Wali Kota Solo ini.
3. Jokowi berharap pada ASN, TNI, dan Polri semangat bekerja
ANTARA FOTO/Wahyu Putro ADengan langkah terobosan terutama dari sisi pembiayaan ini, Presiden Jokowi berharap penyediaan perumahan bagi ASN, prajurit TNI dan anggota Polri bisa dipercepat sehingga ASN, prajurit TNI dan anggota Polri bisa terpenuhi kebutuhan pokoknya.
"Biar semakin konsentrasi dalam bekerja serta mendorong efek ganda bagi pertumbuhan ekonomi negara kita," tuturnya.
5. Minta kementerian PUPR kejar target
Biro Pers SetpresLebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa dalam tiga tahun terakhir pemerintah tengah fokus untuk melakukan percepatan pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat.
"Saya minta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus kejar target penyediaan perumahan bagi rakyat, sehingga secara bertahap bisa menurunkan backlog (selisih pasokan dan permintaan rumah) yang mencapai Rp11,4 juta," tutupnya.
Baca juga: Median Rilis Tiga Nama Capres yang Paling Cocok Dampingi Jokowi
Topik:
Berita Terkini Lainnya
