Subuh-subuh, Risma Sidak Saluran Air

Ibuk satu ini emang luar biasa!

Surabaya, IDN Times - Jarum jam belum genap pukul 05.00 WIB, Rabu (28/2). Berbalut busana kebaya bewarna pink dan memakai sepatu boots berkelir serupa, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sudah bergegas menelusuri jalanan di Kota Pahlawan. Kali ini ia didampingi Koordinator Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi, Muhamad Najib Wahito. 

1. Sidak di saluran air kawasan Darmo Permai Selatan

Subuh-subuh, Risma Sidak Saluran AirIDN Times/Ardiansyah Fajar

Mengendarai mobil Pajero Sports, Risma langsung menuju kawasan Surabaya Barat. Kali ini, dia meninjau langsung saluran air di Darmo Permai Selatan. Di daerah itu saluran airnya nampak tak ada masalah. 

Meski begitu, acap kali ada genangan air saat hujan deras mengguyur Surabaya. "Pak apa di sini masih sering banjir," tanya Risma ke seorang warga. "Kalau banjir masih bu di sekitar sini saat hujan deras," jawabnya. "Iya ini ada bangunan perluasan dari Bu Erna (Kepala Dinas Bina Marga dan Pematusan Kota) untuk normalisasi saluran," tandas Risma.

2. Sempat kecewa lihat selokan tak bersih

Subuh-subuh, Risma Sidak Saluran AirIDN Times/Ardiansyah Fajar

Setelah memastikan saluran air di Darmo Permai Selatan, Risma melanjutkan tinjauannya ke kawasan Balongsari Tama. Di sini dia nampak kecewa. Pasalnya, selokan sekitar terlihat kotor. Kembali kepada warga sekitar Risma bertanya. 

"Bagaimana pak di sini sering banjir?," tanya Risma. "Wah iya bu, dari dulu banjir di sini tidak selesai-selesai. Mesti hujan langsung banjir, padahal gerimis," jawab Thohir (58) warga Balongsari Tama. "Ya gimana gak banjir. Bapak aja gak bersih, ini selokannya pasti kotor, yasudah habis ini saya suruh Dinas Kebersihan bersihkan selokan sini,"ujarnya.

Baca juga: Antisipasi Kekerasan Anak, Risma Akan Tambah CCTV

3. Sidak Box Cuvert di Jalan Sememi, Benowo

Subuh-subuh, Risma Sidak Saluran AirIDN Times/Ardiansyah Fajar

Selesai meninjau kawasan Balongsari, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini pun bergegas melihat progress pembangunan box culvert kawasan Surabaya Barat. Tepat di Jalan Raya Sememi, Benowo, ia pun turun dari mobil. Pada saat itu masih pukul 06.00 WIB, Risma langsung melihat masalah box culvert tak kunjung juga dipasang di Jalan Raya Sememi, padahal proyeksinya dijadikan dua jalur kembar sehingga tak lagi macet.

"Rek, ramene koyok ngene (Rek, ramainya seperti ini)," kata Risma saat melihat kemacetan di Jalan Raya Sememi. Ia lantas berjalan ke arah SMA-SMK Wachid Hasyim untuk menemui pihak sekolah. Karena masih pagi, ia pun hanya bertemu petugas keamanan alias security. Kepadanya Risma menitipkan pesan agar jembatan sekolah ijin di bongkar Pemkot Surabaya. 

"Kalau ini gak dibongkar pengerjaannya gak selesai-selesai. Nanti sekolah kami buatkan pagar dan jalan ke sisi Timur saja," ujar Risma. "Iya bu rencananya memang seperti itu dari sekolah," Achmad Ismail (60) menimpali. "Yasudah hari ini kami jebol temboknya di Timur itu lalu dibuatkan pagar. Besok mulai dibongkar jembatannya ini," tandas Risma.

Baca juga: Pakai Kebaya, Risma Pimpin Langsung Pembongkaran Saluran Air

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya