Blusukan ke Pasar, Khofifah Soroti Banyaknya Pedagang Lansia
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Calon Gubernur Jawa Timur (Cagub Jatim) nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa terus melakukan kampanye blusukan untuk menggaet suara masyarakat. Kali ini tempat yang dikunjunginya yakni Pasar Pacar Keling Surabaya. Sekitar pukul 10.00 WIB, dia datang ke pasar dan disambut hangat ratusan pedagang dan pembeli di tempat tersebut.
1. Khofifah sempatkan diskusi dengan pedagang pasar
IDN Times/Ardiansyah FajarDi Pasar Pacar Keling, Ketua Umum Muslimat NU ini tidak hanya menyapa simpatisannya saja. Ia pun turut mendengarkan aspirasi para pedagang untuk menemukan permasalahan yang dialami.
"Bagaimana buk, lancar dagangannya?" tanya Khofifah. "Iya ibu ini saya ingin pasar dikembangkan lagi, biar tambah rame," jawab salah seorang pedagang. Khofifah menilai, kondisi Pasar Pacar Keling masih perlu banyak pembenahan.
"Di sini saya mendengar aspirasi pedagang agar pasar bisa dibenahi lebih nyaman. Jika saya diberi amanah, saya akan koordinasi dengan pemkot dan pemkab untuk sediakan pasar layak," ujarnya. Pemprov, kata dia, juga siap membantu promosikan para pedagang.
2. Khofifah soroti masih banyaknya pedagang lansia
IDN Times/Ardiansyah FajarEditor’s picks
Selain berdiskusi, Khofifah juga menyoroti masih banyaknya pedagang lanjut usia (lansia) di Pasar Pacar Keling. "Hari ini kita punya kebanggan anak muda tapi mereka harus ikuti teladan dari orang tua. Untuk lansia kami maksimalkan PKH Plus. PKH program pemerintah pusat, adanya PKH Plus bisa menampung yang belum tercover. Kami akan sisir," jelasnya.
3. Khofifah sudah punya bayangan kerjasama dengan CSR besar
IDN Times/Ardiansyah FajarLebih lanjut, Khofifah menegaskan dirinya sudah punya bayangan untuk membuat pasar tradisional yang layak di Jatim. Ia menyebut banyak yang bisa dilakukan untuk mewujudkannya. "Kita akan komunikasikan dengan walikota karena (Perda) RT/RW masih tetap (di pemkot). Kalau memang sulit dengan APBD, ya ditawarkan bagaimana kalau kerjasama dengan CSR saja."
Baca juga: Ibu Nyai se-Jatim Deklarasikan Dukungan untuk Khofifah-Emil
Topik:
Berita Terkini Lainnya
