Ini Hasil Pertemuan Sopir Angkot Tanah Abang dan Sandiaga di Balaikota

Para sopir akhirnya sepakat untuk bergabung dalam program OK Otrip

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno kembali  bertemu dengan sopir angkutan umum trayek Tanah Abang-Kota pada Jumat (2/02). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari acara serupa pada (31/01) lalu untuk membahas penataan Jalan Jatibaru Raya yang digunakan sebagai lapak bagi pedagang di pasar Tanah Abang.

Apa saja hasil dari pertemuan tersebut?

1. Pemprov dan Sopir Sepakat Gunakan Program OK Otrip

Ini Hasil Pertemuan Sopir Angkot Tanah Abang dan Sandiaga di BalaikotaAhmad Mustakim/IDN Times

Wakil Gubernur Sandiaga mengatakan dari hasil pertemuannya dengan sopir angkutan umum, disepakati mereka akan bergabung dalam program OK Otrip. Program tersebut rencananya dikebut dalam waktu satu bulan. 

"Kesepakatan pertama adalah Pemprov DKI mau pun juga para perwakilan sepakat dan setuju mendukung program OK Otrip. Pemprov DKI Jakarta rencananya akan mempercepat implementasi OK Otrip dikebut dalam waktu satu bulan," kata Sandi di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (2/02).

Baca juga: Ramai-ramai Geruduk Balai Kota, Ini 5 Keluhan Sopir Angkot untuk Anies-Sandi

2. Jalan Jatibaru bisa dilewati Angkot di Jam Tertentu

Ini Hasil Pertemuan Sopir Angkot Tanah Abang dan Sandiaga di BalaikotaANTARA FOTO/Galih Pradipta

Sambil menunggu jeda waktu penerapan OK Otrip, Sandi mengatakan operasional trayek angkutan umum yang melintasi jalan Jati Baru Raya akan diatur dengan skema khusus. Angkutan umum hanya boleh melintas pada pukul 15.00 WIB - 08:00 WIB. 

"Berikutnya sembari menunggu OK Otrip untuk wilayah Tanah Abang kami juga menyepakati bahwa operasional trayek angkutan umum bus kecil diatur di dalam sebuah skema yang bersanding dengan Transjakarta Tanah Abang Explorer dengan jam-jam tertentu," ujar Sandi.

3. Sopir akan diberi bantuan modal kerja

Ini Hasil Pertemuan Sopir Angkot Tanah Abang dan Sandiaga di BalaikotaIDNTimes/Fitang Adhitia

Sandi juga mengatakan akan menggelar pertemuan kembali antara Pemprov DKI dan pemilik kendaraan. Pertemuan itu nantinya akan membahas modal kerja pemilik kendaraan saat mereka bergabung dengan OK Otrip.

"Sehingga satu niat kami yakni kembalinya kesejahteraan dan peningkatan pendapatan penghasilan teman-teman JP 03, JP 03a, F08 dan M10 kembali normal," kata Sandi.

Ketua KADIN itu berharap dengan program yang ditentukan oleh Pemda DKI nantinya kesejahteraan sopir semakin terjamin. Sebab nantinya sopir akan diberikan BPJS dan Gaji ke-13.

"Kami harapkan, tadi sudah dihitung-hitung, Insya Allah dengan skema OK OTrip mereka akan kembali pendapatannya normal lagi, mudah-mudahan lebih baik lagi karena ada dua shift dan diberi BPJS. Selain itu mereka juga mendapat gaji ke-13, UMR, dan serta diberi bantuan untuk pengadaan mobilnya nanti seandainya mobilnya sudah 10 tahun dan harus ditukar sesuai dengan Perda (Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi)," kata dia.

Baca juga: 10 Kata Bijak Sandiaga Uno & Anies Baswedan untuk Bikin Kamu Semangat

Topik:

Berita Terkini Lainnya