Cak Imin Serahkan Pendamping Gus Ipul ke PDI Perjuangan 

Masih membuka peluang berkoalisi

Jakarta, IDN Times - DPP Partai Kebangkitan Bangsa menyerahkan keputusan pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam Pilkada Jawa Timur, kepada partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri PDI Perjuangan. 

Baca juga: Ini Daftar Nama Peserta Pilkada 2018 yang Direstui PKB

1. Menunggu keputusan PDI Perjuangan 

Cak Imin Serahkan Pendamping Gus Ipul ke PDI Perjuangan IDN Times/Ahmad Mustaqim

"Soal cawagub (Jatim) kita serahkan sepenuhnya ke PDIP. Kita tunggu saja," ujar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam acara Penyerahan Mandat Politik PKB untuk calon kepala daerah di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (5/1).

Sebelumnya Saifullah Yusuf digadang akan maju didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Namun belakangan, Azwar yang diusung PDIP menyatakan mundur. 

Cak Imin mengatakan dirinya telah bertemu dengan Megawati Soekarnoputri dan para Kyai Jawa Timur mengenai sosok pendamping Gus Ipul. 

Dia menekankan sejauh ini kebersamaan PKB dengan PDIP di Jawa Timur tetap berjalan.

Baca juga: Mendikbud Ngotot, NU dan PKB Tolak Full Day School

2. Ajak partai lain berkoalisi 

Cak Imin Serahkan Pendamping Gus Ipul ke PDI Perjuangan Basri Marzuki/ANTARA FOTO

Cak Imin menegaskan kembali, siapa pun partai yang ingin berkoalisi dengan PKB harus mau calon Gubernurnya dari PKB. "Yang mau berkoalisi harus mau cagubnya dari PKB," tuturnya.  

3. Usulkan Maman Imanulhaq jadi bakal Cawagub

Cak Imin Serahkan Pendamping Gus Ipul ke PDI Perjuangan IDN Times/Dokumen Pribadi

Selain Pilkada Jawa Timur, Cak Imin juga berbicara soal Pilkada Jawa Barat. Dimana ia sangat konsisten dengan Ridwan Kamil (RK). Sementara untuk cawagubnya masih belum final.  

"Jawa Barat belum final. PKB tetap berkomitmen dukung Ridwan Kamil sampai hari finalisasi," tegasnya.  

Untuk bakal calon wakil gubernur Jabar, Cak Imin mengusulkan nama Maman Imanulhaq mendampingi RK. 

"Wakilnya kita mengusulkan Maman Imanulhaq," ucapnya.  

Sementara itu mengenai keputusan mundurnya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas untuk menjadi pendaming Gus Ipul, Cak Imin mengatakan itu hak pribadi Azwar. 

"Itu hak pribadi. Kewenangan (pengganti) ada di PDIP," jelas Cak Imin. 

Baca juga: Ketika PKB Berpaling ke Ahok, Gimana Nasib Ahmad Dhani?

Cak Imin Serahkan Pendamping Gus Ipul ke PDI Perjuangan IDN Times/Ahmad Mustaqim

Kabar berkembang posisi Azwar akan digantikan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Sejauh ini PKB telah menetapkan 10 calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusungnya dalam Pilkada 2018. 

Nama-nama itu antara lain Lukman Edy-Asri (Provinsi Riau), Arinal Djunaidi-Chusnunia (Lampung), Saifulah Yusuf (Jatim), I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha (Bali), Marianus Sae-Emelia Julia Nomleni (NTT), Moh Suhaili-Muh Amin (NTB), Nurdin Halid-Abd Aziz Qahhar Mudzakkar (Sulsel), Murad Ismail-Barnabas Orno (Maluku), Burhan Abdurahman-Ishak Jamaluddin (Maluku Utara), Lukas Enembe-Klemen Tinal (Papua).

Seluruhnya diminta menandatangani mandat politik PKB yang isinya antara lain sebagai kepala daerah harus bisa melayani rakyat, harus amanah mengabdi pada kemanusiaan, harus bisa menjadi pemimpin yang bisa hidup berdampingan harmonis dan toleran menjaga keutuhan NKRI, harus menegakkan hukum dan konstitusi, serta harus mampu menjalankan politik rahmatan lil alamin. 

"Mandat politik PKB ini intinya politik rahmatan lil alamin, artinya politik kasih sayang bagi alam semesta, yakni keseimbangan hubungan terhadap Tuhan, manusia dan alam harus dijaga," ujar Cak Imin.

Baca juga: Ahok Vs Ahmad Dhani: Dhani Tak Terima PKB Berpaling ke Ahok!

Topik:

Berita Terkini Lainnya