Komunitas Sijum Berbagi Makanan Gratis di Tengah Aksi Bela Palestina
IDN Times/Afriani Susanti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekelompok massa yang menamakan diri Perkumpulan Alumni (PA) 212 kembali turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa. Mereka memprotes keputusan Pemerintah Amerika Serikat yang segera memindahkan gedung kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem Timur.
Dalam pantauan IDN Times, massa sudah mulai bergerak ke Monas. Di sini, sudah dibuat panggung tempat beberapa tokoh dan ulama agama menyampaikan orasi. Beberapa organisasi terlihat mengikuti aksi 11/5, salah satunya adalah Komunitas Sijum. Mereka menawarkan makanan gratis kepada para jemaah yang ikut dalam aksi itu.
1. Berbagi makanan gratis
IDN Times/Afriani SusantiKomunitas Sijum sengaja datang untuk memberikan makanan gratis kepada jemaah. Salah satu anggotanya, yakni Ayudya mengatakan aksi itu sengaja mereka lakukan untuk membantu jemaah yang datang.
"Kami memang sengaja datang ke sini supaya bisa bagi-bagi makanan ke jemaah 115 ini," ujar Ayudya kepada IDN Times di Monas, Jakarta.
Baca juga: Mayoritas Anggota PBB Tolak Keputusan Trump Akui Yerusalem Ibukota Israel
2. Sediakan 20 ribu paket makan siang
IDN Times/Afriani SusantiAyudya juga mengatakan untuk aksi 115 ini, pihaknya menyiapkan lebih dari 20 ribu nasi yang akan dibagikan untuk makan siang. Jumlah itu sendiri bisa lebih, mengingat setiap anggota boleh bersedekah nasi sesuai dengan keinginan.
Editor’s picks
"Jumlah itu (paket makan siang) mungkin lebih, karena nanti akan ada tambahan-tambahan lainnya. Ada anggota yang bawa 100 porsi, 300 porsi, sampai 500 porsi," kata dia.
3. Sudah berpartisipasi sejak aksi 412
IDN Times/Afriani SusantiAksi 115 ini bukan pertama kali diikuti oleh Komunitas Sijum. Mereka sudah ikut sejak aksi seperti 412 pada tahun lalu.
"Waktu 412 juga kami berpartisipasi, sekarang berpartisipasi lagi," kata dia.
4. Berbagi sekaligus bersedekah
IDN Times/Afriani SusantiKegiatan memberi makan-makan gratis juga tidak lepas dari keinginan mereka untuk bersedekah. Komunitas ini juga memberikan kesempatan kepada jemaah yang ingin berinfak. Hasil infak tersebut akan didonasikan ke masjid yang ada di Gaza untuk berbuka puasa bagi masyarakat di sana selama satu bulan.
Baca juga: Kalah di PBB Soal Yerusalem, Amerika Serikat Gunakan Veto
Topik:
Berita Terkini Lainnya
