Seruan Boikot Starbucks AS Meluas Setelah Dua Pria Kulit Hitam Ditahan

Tidak membeli produk saat menunggu teman

Philadelphia, IDN Times - Starbucks mendapatkan sorotan tajam setelah dua orang berkulit hitam ditangkap polisi di gerai mereka di Philadelphia hari Kamis lalu. Kedua orang itu didatangi oleh setidaknya enam orang polisi setelah mendapatkan panggilan dari manajer gerai kopi tersebut lalu dibawa ke kantor polisi, demikian dilansir dari Washington Post.

1. Kedua pria kulit hitam tidak melawan saat ditahan

Seruan Boikot Starbucks AS Meluas Setelah Dua Pria Kulit Hitam Ditahantwitter.com/Slate

Berdasarkan gambar video ponsel yang direkam oleh pengunjung lainnya, tampak kedua orang tersebut diborgol dan dibawa secara diam-diam dari gerai tersebut sementara pengunjung lainnya tampak kaget. Pihak kepolisian setempat menyatakan mereka mendapatkan panggilan 911 karena adanya keluhan masuk tanpa izin dan petugas yang merespon diberitahu bahwa kedua orang tersebut telah menggunakan toilet gerai tersebut tanpa melakukan pembelian.

Kedua orang tersebut menyatakan bahwa mereka berada di sana menunggu temannya dan menolak untuk meninggalkan tempat tersebut, namun tidak memberikan perlawanan saat ditahan.

2. Starbucks sampaikan permintaan resmi melalui akun Twitter mereka

Seruan Boikot Starbucks AS Meluas Setelah Dua Pria Kulit Hitam Ditahantwitter.com/Starbucks

Seorang juru bicara Starbucks menyatakan bahwa gerai kopi ini memiliki kebijakan hanya memperbolehkan pengunjung yang membeli produk mereka menggunakan toilet mereka. Jaksa setempat menyatakan bahwa kedua orang itu kemudian dilepaskan setelah Starbucks menolak mengajukan tuntutan hukum.

Video penangkapan ini yang dibumbui isu rasial yang tersebar melalui media sosial Twitter akhirnya menjadi viral dan ditonton oleh lebih dari 8 juta penonton yang membuat CEO Starbucks harus turun tangan menyampaikan permintaan maafnya selain pernyataan resmi dari akun Twitter Starbucks.

3. CEO Starbucks harus sampaikan permintaan maaf langsung

Seruan Boikot Starbucks AS Meluas Setelah Dua Pria Kulit Hitam Ditahantwitter.com/TheRoot

Sang CEO Starbucks, Kevin Johnson hari Sabtu menyatakan bahwa video tersebut 'sangat sulit ditonton' dan penahanan tersebut sebagai 'sebuah hasil yang sangat tercela.'

"Store manager kami tidak pernah memiliki maksud agar kedua pria ini ditahan dan seharusnya tidak pernah membesar seperti ini," tegasnya dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir dari The Telegraph.

Seruan memboikot gerai Starbucks di Amerika Serikat pun merebak dan seruan melakukan demo di gerai tersebut juga semakin santer di dunia maya.

y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya