Resmi Bertemu Sponsor Kesepakatan Nuklir 2015, Iran Ajukan 3 Tuntutan

Pertemuan resmi pertama pasca sanksi Donald Trump

Vienna, IDN TIMES - Keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk mundur dari Kesepakatan Nuklir Iran yang ditandatangani tahun 2015 lalu membuat banyak negara kalang kabut, khususnya negara-negara yang ikut menandatangani kesepakatan tersebut yaitu lima negara anggota Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman.

Dalam pertemuan resmi pertama antara Iran dan negara-negara tersebut sejak pengumuman hengkangnya Amerika Serikat, Pemerintah Iran menyatakan akan memutuskan dalam beberapa minggu ke depan apakah akan juga hengkang dari kesepakatan tersebut dan memulai proses pengayaan uranium yang mampu membuat bom nuklir.

1. Delegasi Iran minta jaminan dari sponsor Kesepakatan Nuklir Iran

Resmi Bertemu Sponsor Kesepakatan Nuklir 2015, Iran Ajukan 3 Tuntutantwitter.com/Iran

Dalam pertemuan di Vienna hari Jumat ini, Pemerintah Iran menyatakan akan menilai apakah pengenaan kembali sanksi ekonomi oleh Pemerintah Amerika Serikat akan mempengaruhi perekonomian mereka selain perlunya penawaran paket kompensasi untuk menalangi kerugian dari sanksi oleh Amerika Serikat tersebut.

Dilansir dari The Guardian, Iran semakin ragu apakah Uni Eropa memiliki sarana atau bisa membangun sebuah pembatas ekonomi yang mampu membuat perusahaan-perusahaan Eropa untuk tetap terlindungi dari sanksi ekonomi Departemen Keuangan AS jika tetap melakukan bisnis dengan Iran.

Hal ini dikarenakan banyak perusahaan yang melakukan bisnis di Iran juga memiliki bisnis yang tidak kecil di Amerika Serikat dan tentu saja tidak berniat mengambil resiko jika melanggar sanksi tersebut.

2. Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei ajukan tiga tuntutan

Resmi Bertemu Sponsor Kesepakatan Nuklir 2015, Iran Ajukan 3 Tuntutantwitter.com/Independent

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei minggu ini menyatakan bahwa negaranya akan tetap terikat dengan kesepakatan tersebut dengan tiga syarat ketat yang harus dipenuhi oleh negara-negara sponsor kesepakatan ini, demikian dilansir dari The Independent UK.

Yang pertama adalah Uni Eropa harus melindungi penjualan minyak Iran dari sanksi AS dan Uni Eropa harus terus membeli minyak bumi mereka.

Yang kedua Ayatollah Khamenei menuntut agar perbankan Eropa melindungi transaksi dagang dengan Iran, termasuk di dalamnya tetap memasukkan negaranya dalam sistem pembayaran internasional Swift.

3. Rusia dan Tiongkok dikabarkan setuju dengan tuntutan pemimpin Iran tersebut

Resmi Bertemu Sponsor Kesepakatan Nuklir 2015, Iran Ajukan 3 Tuntutantwitter.com/HelgaSchmid_EU

Terakhir, sang Pemimpin Tertinggi Iran mendesak agar Perancis, Jerman, dan Inggris tidak mendesakkan sebuah kesepakatan baru atas program misil balistik Iran atau aktivitas regional negaranya termasuk di dalamnya kehadiran Iran di Yaman, Irak dan Suriah. Rusia dan Tiongkok dikabarkan secara umum menyepakati tuntutan dari Iran ini.

Catatan The Guardian menyebutkan bahwa 37% ekspor minyak bumi Iran dijual ke Eropa yang secara umum merupakan partner dagang nomer satu negara tersebut. Nilai perdagangan antara kedua pihak meningkat dari $9,2 miliar pada tahun 2015 menjadi $25 miliar pada tahun 2017.

y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya