Majikan Pembantu Filipina yang Terbunuh di Kuwait Ditangkap
South China Morning Post
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manila, IDN Times - Majikan dari pembantu Filipina yang ditemukan tewas dalam sebuah freezer di Kuwait telah ditangkap di Lebanon.
Gara-gara penemuan mayat ini pemerintah Filipina telah menghentikan pengiriman tenaga kerja mereka di negara timur tengah tersebut.
Sang majikan bernama Nader Essam Assaf yang berkewarganegaraan Lebanon, ditangkap di negara asalnya dengan tuduhan pembunuhan Joanna Demafelis. Sementara istrinya yang juga merupakan tersangka, masih belum ditahan.
1. Presiden Filipina sudah diberitahu kabar baik ini
twitter/@NPRMenteri luar negeri Filipina, Alan Peter Cayetano menyatakan telah memberitahu kabar baik ini kepada sang Presiden Rodrigo Duterte, demikian dilansir dari Newsweek.
Menurutnya, penangkapan Nader Essam Assaf merupakan langkah penting pertama dalam usaha negaranya mencari keadilan bagi warganya yang meninggal tersebut, dan juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan Kuwait dan Lebanon.
Presiden Rodrigo Duterte dalam satu kesempatan sudah bersumpah memberikan keadilan bagi keluarga Joanna Demafelis setelah berita pembunuhannya menimbulkan kemarahan publik di negaranya.
2. Penemuan mayat terjadi tanggal 6 Februari 2018
Editor’s picks
South China Morning PostPenemuan jasad sang pembantu terjadi tanggal 6 Februari 2018 di Kuwait City, lebih dari setahun setelah berita hilangnya dirinya.
Sang Presiden pun meradang dengan perlakuan buruk yang diterima oleh ratusan ribu pekerja Filipina yang bekerja di negara-negara Arab, dengan menyatakan bahwa mereka dapat dilecehkan secara fisik dan dipekerjakan dengan jam kerja yang tidak manusiawi.
Duterte juga mengancam akan memperpanjang masa moratorium pekerja Filipina ke negara-negara lainnya.
3. Total ada 10 juta orang Filipina bekerja di luar negeri
South China Morning PostTercatat terdapat ratusan ribu orang Filipina bekerja secara resmi di sejumlah negara Timur Tengah. Namun banyak juga yang tidak resmi, yang membuat tugas untuk melindungi mereka menjadi sulit.
Secara total lebih dari 10 juta orang Filipina bekerja di luar negeri, setara dengan 10% dari total jumlah penduduk negara tersebut. Kebanyakan dari mereka adalah pembantu rumah tangga, pekerja di kapal ikan dan pekerja tenaga kasar.
Uang yang mereka kirimkan kembali ke keluarga mereka merupakan sumber devisa bagi negara mereka.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
