Rusia Siap Kirim Misil Sistem Anti-Pesawat ke Suriah Tangkal Serangan

Kapan perang ini segera berakhir?

Moskwa, IDN Times - Rusia diperkirakan akan memberikan sistem pertahanan anti-pesawat S-300 kepada Pemerintah Suriah, demikian ditegaskan oleh penjabat senior Rusia.

Hal ini berdasarkan bocoran kepada koran Rusia terkemuka, Kommersant hari Senin kemarin, dengan menyatakan bahwa jika Israel melakukan serangan kepada sistem pertahanan baru negara tersebut akan mengalami 'konsekuensi yang mengerikan', demikian dilansir dari Haaretz.

1. Menlu Rusia menyatakan belum mengambil keputusan resmi

Rusia Siap Kirim Misil Sistem Anti-Pesawat ke Suriah Tangkal Serangantwitter.com/CCTV

S-300 PMU-2 yang merupakan versi favorit dari sistem pertahanan anti-pesawat akan diberikan kepada Pemerintah Suriah, dengan cuma-cuma dan dalam waktu segera.

Menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov menyebutkan bahwa Rusia masih belum memutuskan apakah akan mengirimkan sistem misil S-300 ini ke Suriah. Namun negaranya tidak akan menutupi jika sudah memutuskan hal ini, sebagaimana dilansir dari The Telegraph.

2. Serangan udara ke Suriah jadi pemicu pengiriman S-300

Rusia Siap Kirim Misil Sistem Anti-Pesawat ke Suriah Tangkal Serangantwitter.com/SputnikInt

Serangan udara sepihak oleh Amerika Serikat dan sekutunya, Prancis dan Inggris menjadi pemicu keputusan Kremlin ini guna memberikan jawaban atas serangan tersebut.

Minggu lalu setelah serangan tersebut, Kolonel Jenderal Sergei Rudskoi, kepala Direktorat Operasi Staff Umum Utama Rusia menyatakan Rusia mempertimbangkan menyediakan sistem misil S-300 kepada Suriah dan negara lainnya.

3. Israel bisa saja melakukan serangan sepihak ke lokasi penempatan misil

Rusia Siap Kirim Misil Sistem Anti-Pesawat ke Suriah Tangkal SeranganHaaretz

Menurutnya beberapa tahun lalu dengan mempertimbangkan tekanan dari negara barat, pihaknya telah menghentikan supply sistem misil S-300 ke Suriah. Namun dengan mempertimbangkan perkembangan terakhir, pihaknya menganggap opsi tersebut kembali terbuka.

Masih menurut media Rusia tersebut, keputusan ini dipercaya akan membuat Israel tidak senang, dan mungkin saja melakukan serangan udara ke wilayah, di mana sistem misil tersebut ditempatkan.

y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya