Partai Oposisi Tuding Lawatan Macron ke AS Untuk Cari Panggung?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington DC, IDN Times - Presiden Prancis, Emmanuel Macron menjadi tamu resmi kenegaraan pertama sejak Donald Trump menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.
Dilansir dari The Telegraph, Presiden Prancis ini mendarat di Washington DC hari Senin waktu setempat dalam sebuah kunjungan kenegaraan selama tiga hari.
1. Emmanuel Macron ditemani oleh istrinya
Kunjungan ini berselang tidak lama setelah Emmanuel Macron mengaku memainkan peran sentral dalam meyakinkan Donald Trump, untuk menyetujui serangan udara sepihak Amerika Serikat, Prancis dan Inggris ke berbagai fasilitas pemerintah Suriah yang diduga memproduksi senjata kimia.
Isu mengenai Suriah juga akan menjadi tema sentral kunjungan Presiden Prancis yang ditemani oleh istrinya, Brigitte Macron.
Sejauh ini Presiden Amerika Serikat memiliki pendirian untuk menarik pasukan Amerika Serikat dari konflik di Timur Tengah, yang menurutnya tidak menghasilkan apa-apa meskipun sudah menghabiskan dana triliunan dolar AS dalam beberapa dekade terakhir ini.
2. Selain masalah Suriah juga membahas berbagai isu lainnya
Editor’s picks
Namun Emmanuel Macron meyakini bahwa hengkangnya Amerika Serikat dari Suriah akan membuka jalan bagi Iran dan Rusia menancapkan pengaruhnya di wilayah tersebut, yang akan berujung kepada tumbuhnya bibit-bibit teroris baru.
Selain masalah Suriah keduanya dijadwalkan akan membahas masalah kesepakatan nuklir Iran, masalah pengenaan tarif produk baja AS kepada Uni Eropa dan kesepakatan perubahan iklim Paris, dan keputusan kontroversial Washington untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, demikian dilansir dari BBC.
3. Partai oposisi tuduh kedua kepala negara saling mencari panggung
Meskipun dibalut dengan kunjungan kenegaraan, banyak yang mengkritisi kunjungan ini sebagai ajang saling memanfaatkan untuk mencari keuntungan bagi diri mereka masing-masing.
Hal ini ditegaskan oleh juru bicara partai oposisi Prancis, yaitu Partai Republik Prancis, Gilles Platret, yang menyebutkan bahwa Donald Trump 'memanfaatkan' kunjungan Emmanuel Macron untuk 'mencoba dan mendapatkan rasa hormat di panggung internasional', sebagaimana dilansir dari The Telegraph.
Selain itu sang jubir menegaskan kepada Sud Radio bahwa: "Ini sesuai dengan keinginan Mr Macron yang menyukai sorotan kepadanya. Karpet merah cocok dengan dirinya. Namun apa hasil nyatanya? Apakah sesuai dengan kepentingan Prancis? Ini masih menjadi tanda tanya."
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.