KTT Pemimpin Uni Eropa Sepakat Blokir Keputusan Trump Soal Iran
Twitter.com/@EU_Commission
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Brussel, IDN Times – Uni Eropa sebagai salah satu sponsor utama Kesepakatan Nuklir Iran 2015 memberikan tanggapan terkeras mereka atas hengkangnya Amerika Serikat dari kesepakatan tersebut.
Presiden Amerika Serikat minggu lalu mengumumkan keputusan tersebut sambil mencanangkan kembali berbagai sanksi keras kepada negara tersebut sambil memberikan ancaman kepada berbagai negara yang tetap melakukan transaksi ekonomi dengan Iran.
1. Uni Eropa akan memperbaharui peraturan blocking atas sanksi Amerika Serikat terhadap Iran
twitter.com/@Mina_AndreevaPara pemimpin Uni Eropa yang bertemu dalam sebuah KTT antara pemimpin Uni Eropa dengan negara-negara Balkan barat yang diselenggarakan di Sofia hari Kamis kemarin menegaskan hal ini yang kemudian ditindaklanjuti oleh Komisi Eropa sehari kemudian.
Blok ekonomi negara-negara Eropa ini akan memperbaharui 'peraturan blocking' yang sempat dibuat beberapa puluhan tahun lalu, tepatnya tahun 1996 saat kejadian serupa menimpa Kuba, demikian dilansir dari Telegraph UK.
Dengan peraturan blocking ini Uni Eropa akan melarang perusahaan-perusahaan yang berada di Eropa untuk mematuhi sanksi Amerika Serikat kepada Iran dan melindungi mereka dari tindakan hukum pengadilan Amerika Serikat.
2. Nilai transaksi perdagangan antara kedua belah pihak mencapai 11 miliar euro
pixabay.comEditor’s picks
Dengan peraturan ini, setiap keputusan dari pengadilan Amerika Serikat akan dibatalkan di wilayah Eropa, bahkan perusahaan-perusahaan di wilayah Eropa dapat mengklaim kerugian yang menimpa mereka karena penerapan sanksi ini.
Peraturan ini akan sangat bermanfaat bagi perusahaan dalam skala kecil dan menengah yang melakukan bisnis dengan Iran di mana sejak dicabutnya sanksi ekonomi tahun 2015 tercatat transaksi ekspor impor antara kedua belah pihak mencapai 11 miliar dollar euro per tahunnya.
Sementara untuk perusahaan multinasional situasi yang lebih pelik mungkin muncul dimana mereka mungkin menghadapi tuntutan hukum di Amerika Serikat dan menghadapi hukuman di Uni Eropa jika mematuhi kebijakan Amerika Serikat.
3. Kanselir Jerman bertemu Presiden Rusia membahas kelanjutan kesepakatan nuklir
twitter.com/@SputnikIntSelain langkah mengaktifkan peraturan blocking ini, berbagai langkah juga sudah dilakukan oleh Uni Eropa untuk melindungi kepentingan perekonomian mereka antara lain penjajakan penggunaan mata uang euro untuk transaksi perdagangan mereka.
Kanselir Jerman, Angela Merkel juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di sebuah resort di Laut Hitam, Sochi, mengenai masa depan Kesepakatan Nuklir Iran yang juga ditandatangani oleh Rusia saat itu.
Kebijakan memberlakukan peraturan blocking ini terbukti ampuh di masa lalu, di mana Amerika Serikat yang memberlakukan sanksi kepada perusahaan-perusahaan Uni Eropa yang melakukan transaksi ekonomi dengan Kuba tahun 1996 terpaksa menarik keputusan mereka dua tahun kemudian saat dilangsungkannya KTT London tahun 1998.
Apakah langkah serupa akan berhasil menundukkan Donald Trump? Hanya waktu yang akan membuktikan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
