Pengantin Wanita ISIS Paling Dicari Tewas Ditorpedo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ia adalah pengantin ISIS yang paling diburu di dunia. Ia tewas dalam sebuah serangan drone yang dilakukan oleh Amerika Serikat.
Sang wanita bernama Sally Jones, wanita paling berbahaya yang dimiliki oleh ISIS ini dikabarkan sedang berusaha meninggalkan Raqqa di Syria menuju perbatasan Irak, sebelum misil Predator yang ditembakkan oleh Amerika Serikat mengakhiri nyawa wanita berusia 50 tahun ini. Hal ini dikonfirmasi oleh pejabat dinas intelejen Amerika Serikat bulan Juni lalu.
Dia mantan rocker Girl Band.
Editor’s picks
Wanita berkebangsaan Inggris ini adalah mantan rocker sebuah band. Bergabung dengan ISIS tahun 2013 bersama suami dan seorang anaknya.
Di ISIS Sally Jones dipercaya menjabat sebagai kepala batalion Anwar al-Awlaki seksi wanita yang bertanggung jawab dalam melatih para pengantin wanita dari Eropa. Dia juga memposting serangkaian ancaman mengerikan ke tanah kelahirannya, mendesak wanita muslim untuk melakukan serangan teroris selama bulan puasa.
Anaknya juga diperkirakan meninggal.
Tidak diketahui apakah anaknya yang berusia 12 tahun bernama Joe Dixon - yang dalam sebuah video terlihat menembak mati seorang tahanan Kurdi - juga tewas dalam serangan ini. Namun jika itu terjadi, maka berakhirlah petualangan keluarga ini, dimana sang suami yang berusia 21 tahun telah lebih dulu meninggal akibat serangan yang sama pada tahun 2015.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.