Buntut Penahanan Dua Pria Kulit Hitam, Starbucks Tutup 8 Ribu Gerainya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Los Angeles, IDN TIMES - Starbucks Corp akan menutup 8.000 gerai di Amerika Serikat yang dimiliki oleh perusahaan tersebut pada sore hari tanggal 29 Mei mendatang guna memberikan pelatihan kepada 175 ribu pegawainya mengenai toleransi rasial.
Langkah ini sebagai respons atas langkah protes dan seruan boikot pasca insiden penahanan dua pria kulit hitam di gerai mereka yang terletak di Philadelphia minggu lalu.
1. Penahanan dua pria kulit hitam timbulkan kehebohan dan protes netizen di AS
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi terpaksa mendatangi gerai Starbucks tersebut setelah pegawai toko kopi tersebut melaporkan adanya dua pria kulit hitam yang dianggap melanggar wilayah mereka (trespassing), karena duduk di sana tanpa membeli produk mereka dan menggunakan toilet gerai tersebut.
Penahanan dua orang pria kulit hitam langsung membuat netizen negara tersebut mengungkapkan kemarahan mereka dan menyerukan aksi boikot kepada gerai Starbucks di negara tersebut.
2. Pelatihan terbatas pada karyawan Starbucks milik perusahaan tersebut, sementara karyawan waralaba akan diberikan materi latihan
Editor’s picks
Pelatihan ini hanya terbatas kepada karyawan yang bekerja langsung di gerai milik mereka, sementara bagi karyawan di 6.000 gerai waralaba - yang biasanya terletak di grocery store dan bandara, akan diberikan materi training.
Catatan South China Morning Post menunjukkan bahwa sebenarnya dalam internal perusahaan itu sendiri, isu rasial bukanlah masalah utama.
Sebanyak 18% eksekutif Starbucks dengan jabatan wakil presiden senior atau lebih tinggi berasal dari golongan minoritas, sementara jumlah pekerja minoritas mencapai 43%.
3. Harga saham Starbucks langsung naik $0,8 sen
Sang pendiri perusahaan, Howard Schultz juga dikenal sebagai orang yang tidak ragu untuk berbicara mengenai isu-isu yang sensitif seperti pernikahan gay, pengendalian senjata dan isu-isu politik negara tersebut.
Tidak diketahui berapa jumlah kerugian yang diderita oleh Starbucks dengan penutupan gerai mereka untuk pelatihan ini, namun bisnis sore hari dikabarkan merupakan jam yang paling kurang pengunjungnya.
Dilansir dari Strait Times, nilai saham Starbucks mengalami kenaikan $0,8 sen menjadi $59,87 dalam perdagangan sore harinya pasca pengumuman ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.