Atletnya Doping, Rusia Alami Nasib Buruk di Penutupan Olimpiade

Mereka berparade tanpa bendera nasional...

Pyeongchang, IDN Times - Komite Olimpiade Internasional (IOC) hari Minggu ini (25/2/2018) memutuskan memperpanjang larangan bagi tim Olimpiade Rusia menggunakan bendera negara mereka saat penutupan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018.

Hanya beberapa jam sebelum upacara penutupan Olimpiade yang sudah berlangsung hampir tiga minggu ini, para anggota IOC memutuskan melakukan hal ini setelah kasus doping yang menimpa dua atlet dari negara beruang merah ini.

Hampir 170 atlet dari Rusia tidak akan berparade sambil membawa bendera kebangsaan mereka dan juga hanya akan diperkenalkan sebagai 'Atlet Olimpiade dari Rusia (OAR - Olympic Athletes from Russia),' demikian dilansir dari NBC News.

1. Atlet Rusia berpartisipasi gunakan nama Olympic Atletes from Russia

Atletnya Doping, Rusia Alami Nasib Buruk di Penutupan Olimpiadetwitter/@MirrorSport

Sebelum penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018, para atlet dari Rusia dihukum IOC terkait tuduhan program doping massif dan terencana, yang dilakukan oleh negara tersebut saat penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014, Rusia.

Para atlet yang mengikuti Olimpiade kali ini harus menjalani pemeriksaan yang sangat teliti untuk membuktikan bahwa mereka bersih dari doping dan setuju berkompetisi menggunakan nama OAR (Olympic Atletes from Russia).

Saat mereka memenangkan medali pun, bendera yang dikibarkan adalah bendera Olimpiade sesaat setelah mendapatkan pengalungan bendera.

2. Dua atlet Rusia diduga positif gunakan doping di Olimpiade Pyeonchang 2018

Atletnya Doping, Rusia Alami Nasib Buruk di Penutupan OlimpiadeNBC News

Berbagai cara dilakukan oleh fans Rusia untuk menyiasati larangan ini, di antaranya dengan mengenakan busana tiga warna merah, putih dan biru yang menjadi simbol negara tersebut sambil meneriakkan slogan seperti "Rusia di hatiku!"

Dilansir dari Huffington Post, IOC sebenarnya sudah sepakat mencabut larangan tersebut, seandainya para atlet Rusia bisa membuktikan terbebasnya mereka dari test doping selama penyelenggaraan Olimpiade kali ini.

Namun dua hasil test positif menimpa atlet curler, Alexander Krushelnitsky yang meraih perunggu, dan atlet bobsleigh, Nadezhda Sergeeva membuat nama negara tersebut kembali tercemar dan otomatis membatalkan rencana IOC.

Usaha chief de mission delegasi Rusia, Evgenia Medvedeva agar IOC membatalkan keputusannya dengan meminta maaf atas kejadian ini pun percuma.

3. Rusia sudah bayar denda akibat doping Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014 sebesar $15 juta

Atletnya Doping, Rusia Alami Nasib Buruk di Penutupan Olimpiadetwitter/@SkyNews

Padahal awal minggu ini, IOC menyatakan bahwa Rusia telah membayar denda $15 juta yang dikenakan atas skandal Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014 yang akan digunakan untuk melakukan pencegahan doping di masa yang akan datang.

Dampak utama yang terlihat nyata adalah jumlah medali yang berhasil mereka raih di Olimpiade kali ini, yaitu hanya berhasil mendapatkan 14 medali dengan hanya satu medali emas.

y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya