Rusia Akan Kirim 10 Jet Tempur Su-35 ke Cina Tahun Ini

Kira-kira mau buat apa ya pesawat tempur sebanyak itu?

St. Petersburg, IDN Times - Hubungan dagang teknologi kemiliteran antara Cina dan Rusia memang cukup erat. Sebagai bagian dari hubungan dagang kemiliteran itu, tahun ini Rusia akan kembali mengirimkan sejumlah Pesawat Tempur tipe Su-35 ke Pemerintah Beijing.

Rencana pengiriman sejumlah pesawat tempur tipe Sukhoi ini telah dikonfirmasi oleh Perusahaan senjata negara Rusia, Rostec dalam suatu pernyataan resmi di Forum Ekonomi Internasional yang digelar di Sf Petersburg (SPIEF) demikian dilansir dari laman berita TASS.

Menurut rencana, Forum Ekonomi Internasional yang digelar di St Petersburg ini akan digelar dari 24-26 Mei 2018 demikian seperti dituliskan oleh laman berita Rusia Today.

1. Cina dan Rusia memiliki kesepakatan dagang sebesar 2,5 miliar dolar Amerika untuk pembelian Sukhoi-35

Rusia Akan Kirim 10 Jet Tempur Su-35 ke Cina Tahun Inihobbymiliter.com

Pemerintah Beijing dan Rusia telah menandatangani sebuah kesepakatan perdagangan untuk pengadaan 24 jet tempur Su-35. Kesepakatan itu ditandatangani pada tahun 2015 lalu, dengan nilai kontrak yang cukup fantastis. Takni mencapai 2,5 Miliar Dolar Amerika.

Sebagai bagian dari kesepakatan itu, pada tahun 2016 yang lalu Rusia telah mengirimkan sejumlah empat unit jet tempur Su-35 ke Beijing.

Pada tahun 2017, Rusia kembali mengirimkan sepuluh buah jet tempur Su-35 sebagai bagian dari kelanjutan kontrak kesepakatan itu. Dan tahun ini, Rusia akan mengirimkan kembali jet tempur multi guna Su-35 sebanyak 10 buah kepada Pemerintah Beijing.

Pesawat jet tempur Su-35 merupakan pesawat tempur Sukhoi generasi kelima. Pesawat buatan Rusia ini disebut-sebut sebagai pesawat siluman pesaing bagi F-35 besutan Amerika Serikat.

"Empat buah jet tempur Su-35 telah dibangun dan dikirimkan ke Cina pada tahun 2015 yang lalu. Kemudian pada tahun 2016, 10 buah pesawat tempur itu telaah kembali dikirimkan. Dan terakhir, pada tahun 2018 akan kembali dikirimkan 10 buah jet tempur Su-35 kepada pemerintah Cina," demikian informasi yang dipaparkan oleh stand perusahaan, seperti dilansir dari laman TASS.

2. Jet tempur Su-35 akan menjadi pesaing bagi F-35 milik NATO

Rusia Akan Kirim 10 Jet Tempur Su-35 ke Cina Tahun Inisouthfront.org

Su-35 merupakan pesawat jet tempur generasi kelima dari Pesawat Sukhoi milik Rusia. Sukhoi generasi kelima ini merupakan pesawat tempur buatan Rusia yang paling mumpuni. Karena didukung oleh berbagai teknologi yang cukup canggih.

Selain Rusia, pihak NATO juga memiliki program pengembangan jet tempur generasi kelima. Jet tempur generasi kelima yang diberi tajuk F-35 ini digarap oleh kontraktor pertahanan milik Amerika Serikat yakni Lockheed Martin.

Pembelian pesawat jenis Su-35 oleh Cina ini akan menjadi pesaing ketat bagi pesawat jet tempur milik NATO.

Selain melakukan pembelian sejumlah jet tempur generasi kelima dari Rusia, sejatinya Cina sendiri telah mengembangkan pesawat siluman generasi kelima yang mereka produksi secara domestik. Pesawat tempur siluman generasi kelima milik Pemerintah Beijing itu diberi nama Chengdu J-20.

3. Pesawat tempur Su-35 ini memiliki sistem Avionik yang cukup canggih

Rusia Akan Kirim 10 Jet Tempur Su-35 ke Cina Tahun Iniglobalnews.co.id

Pesawat tempur jet Su-35 merupakan pesawat tempur besutan Rusia yang memiliki performa tertinggi. Pesawat ini telah menggunakan teknologi generasi kelima yang sangat mumpuni.

Pesawat besutan Rusia ini dilengkapi dengan tempat duduk tunggal, dan juga sistem avionik yang cukup canggih. Su-35 mampu melaju dalam kecepatan supersonik. Yakni sekitar 1,5 mach. Nilai ini dianggap mampu melampaui pesawat tempur F-22 Raptor milik Amerika Serikat.

Keunggulan lain yang dimiliki oleh pesawat Sukhoi generasi kelima ini adalah adanya sistem pencarian dan pelacakan berbasis inframerah, termasuk sensor non-elektromagnetik yang berguna untuk melakukan deteksi jarak jauh.

Kemampuan luar biasa ini dilengkapi dengan peralatan jamming sinyal gelombang elektromagnetik yang mampu menurunkan kemampuan radar milik pesawat musuh.

Pesawat Sukhoi besutan Rusia ini dilengkapi dengan senjata internal berupa meriam berukuran 30 mm dan memiliki 12 cantelan, dengan total kapasitas gabungan sebesar 8000 kilogram yang kompatibel dengan berbagai tipe rudal dan bom terpandu.

Pesawat Su-35 ini mampu menempuh jarak hingga 4500 kilometer dengan kelanjutan maksimal sepesar 2500 kilometer per jam. Sementara itu, pesawat F-22 Raptor hanya mampu menempuh jarak 2000 kilometer.

Pesawat tempur Su-35 pada awalnya merupakan jet tempur multiguna yang hanya digunakan oleh militer Rusia. Paska diteken kontrak pada tahun 2015 yang lalu, Cina menjadi negara luar negeri pertama yang menjadi pembeli pesawat generasi ke-5 dari jet tempur Sukhoi ini.

Subagiyo Photo Verified Writer Subagiyo

Biarkan saja seperti ini.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya