Dicekal, Najib Tun Razak Gak Jadi Berlibur ke Indonesia

Semula Najib ingin berlibur dua hari di Indonesia sambil merenungi kekalahannya di pemilu

Jakarta, IDN Times - Perkembangan politik di Malaysia begitu penuh kejutan dan bergerak dengan cepat. Pada Jumat malam (11/5) mantan Perdana Menteri Najib Tun Razak dilaporkan akan dijemput menggunakan pesawat jet pribadi dari Jakarta karena ia dan keluarga ingin berlibur di Indonesia. 

Bahkan, daftar manifes, nomor pesawat dan jadwal ketibaannya sudah beredar di berbagai media di Malaysia. Sebanyak 100 orang sudah berkumpul di luar Bandara Sultan Abdul Aziz Shah, Subang, dekat dengan Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka menunggu kedatangan Najib dan isterinya Rosmah Mansor yang semula akan terbang ke Jakarta. 

Najib dan keluarga semula ingin berlibur di Indonesia selama dua hari. Jet yang dikirim dari Jakarta diketahui dari maskapai Premiair milik pengusaha Indonesia, Peter Sondakh. 

Bahkan, Najib sudah menulis di akun media sosialnya, selama berlibur nanti, ia ingin mengambil keputusan terkait dengan posisinya sebagai Presiden Partai UMNO dan pengurus koalisi Barisan Nasional. Tapi, itu tinggal rencana saja. Sebab, ia dan isteri dicekal ke luar Malaysia oleh Departemen Imigrasi. 

Lho kok bisa? Apa penyebabnya?

1. Najib menghormati keputusan Departemen Imigrasi Malaysia yang melarangnya pergi

Dicekal, Najib Tun Razak Gak Jadi Berlibur ke Indonesiascmp.com

Melalui akun Twitternya, Najib mengatakan ia batal berlibur. Hal itu disebabkan ia dan isterinya, gak diizinkan untuk bepergian ke luar negeri oleh Departemen Imigrasi Malaysia. 

"Saya telah diinformasikan bahwa Departemen Imigrasi Malaysia telah melarang saya dan keluarga agar tidak bepergian ke luar negeri. Saya hormati perintah itu dan akan tetap berada di Malaysia bersama dengan keluarga," tulis Najib di akun media sosialnya pada Sabtu (12/5). 

 


Akun media sosial Departemen Imigrasi Malaysia beberapa menit yang lalu menyatakan Najib dan Rosmah telah masuk daftar cekal dan tidak diizinkan meninggalkan Tanah Airnya. 

Sementara, Direktur Jenderal Imigrasi Datuk Seri Mustafar Ali membenarkan soal informasi pencekalan itu. 

"Iya itu benar," ujar Mustafar seperti dikutip laman Malay Mail. 

Baca juga: Malaysia Gelar Pemilu 9 Mei, Najib Akan Ditantang Mahathir

2. Najib akan putuskan soal posisinya di Partai UMNO pekan depan 

Dicekal, Najib Tun Razak Gak Jadi Berlibur ke Indonesiawww.najibrazak.com

Rencana semula, usai berlibur di Indonesia, Najib akan mengambil keputusan mengenai nasibnya sebagai pucuk pimpinan Partai UMNO pada pekan depan. Sejak ia kalah dalam pemilu yang digelar Rabu kemarin, banyak desakan agar ia segera mengundurkan diri. Sebab, ini merupakan kekalahan yang mengejutkan usai berkuasa selama enam dekade. 

"Begitu saya pulang ke Malaysia pekan depan, saya akan umumkan keputusan saya dan rencana saya di masa depan," tulis Najib di akun media sosialnya. 

Nampaknya, ia harus berefleksi mengenai putusan itu di dalam negeri saja. 

3. PM Mahathir berjanji akan mengembalikan dana perusahaan investasi 1MDB yang diduga sudah dicuri Najib

Dicekal, Najib Tun Razak Gak Jadi Berlibur ke IndonesiaAFP PHOTO

Usai dilantik sebagai Perdana Menteri ke-7 Malaysia pada Kamis malam kemarin, Mahathir Muhammad, menegaskan salah satu fokus pemerintahannya yang baru adalah mengembalikan jutaan dollar uang perusahaan investasi 1MDB yang hilang. Diduga, uang tersebut masuk ke dalam kantong pribadi Najib. 

"Kami yakin bahwa kami bisa mengembalikan sebagian besar uang 1MDB kembali ke publik," ujar Mahathir seperti dikutip BBC pada Kamis kemarin. 

Diduga Najib telah mencuri uang tersebut sebesar USD 681 juta dan digunakan untuk berbagai kepentingan. Uang tersebut juga diduga sudah melanglang ke beberapa negara, termasuk Amerika Serikat. 

Untuk merealisasikan hal itu, Mahathir dilaporkan telah menunjuk seorang penasihat Kementerian Keuangan yang akan mengawasi proses pengembalian ratusan juta dollar uang tersebut. 

"Penasihat itu akan ditunjuk untuk memulai penyidikan terkait kasus korupsi 1MDB dan mengembalikan uang tersebut," ujar seorang sumber yang dekat dengan kampanye Mahathir dan dikutip Reuters hari ini. 

Sementara, sumber lainnya yakni penegak hukum, mengatakan pengumuman penunjukan penasihat itu akan dilakukan hari ini usai kabinet baru diumumkan ke publik. 

Baca juga: Usai Dilantik Jadi PM, Ini Prioritas Pemerintahan Mahathir Muhammad

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya