Serangan di Istana Raja Salman, Tiga Orang Tewas

Pihak keamanan Kerajaan Arab Saudi menggagalkan sebuah serangan yang ditujukan ke istana raja di kota Jeddah pada Sabtu (7/10) sore waktu setempat. Serangan itu berasal dari seorang pria bersenjata yang menembak secara membabi buta ke arah petugas keamanan yang sedang berjaga di depan pintu masuk istana. 

watny1.comMelansir aljazeera.com, serangan ini menewaskan dua orang petugas dan melukai tiga lainnya terluka. Sementara pelaku penyerangan juga berhasil ditembak mati oleh pihak berwajib.

Motif belum diketahui.

cbc.caPelaku penyerangan diidentifikasi sebagai Mansour Al-Amri (28) seorang warga negara Arab Saudi. Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri menyatakan dalam konferensi persnya, bahwa pelaku bersenjatakan senapan Kalashnikov dan tiga bom Molotov.

Pihak berwajib Kerajaan Arab Saudi sedang melakukan investigasi mendalam terkait motif yang melatari penyerangan tersebut. Sejauh ini pelaku tidak memiliki catatan kriminal atau diketahui bergabung dengan kelompok bersenjata tertentu. 

Baca juga: Sedang Haji atau Umrah? Cicipi 7 Street Food Khas Arab Saudi Ini!

Diduga terkait kebijakan Saudi dalam melawan terorisme.

aljazeera.comPenyerangan ini terjadi hanya dua hari setelah diumumkannya penyergapan jaringan teror Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di ibu kota Arab Saudi, Riyadh. Seperti diketahui Arab Saudi sedang melakukan kampanye anti teror setelah berkali-kali menerima serangan udara yang diklaim dilakukan oleh ISIS.

Hingga kini, Raja Arab Saudi, Salman Abdul Aziz al-Saud belum mengeluarkan pernyataan, mengingat dirinya sedang berada di Rusia dalam sebuah kunjungan kenegaraan.

Baca juga: Setelah Bikini dan Nonton Bola, Wanita Arab Saudi Kini Boleh Menyetir Mobil