Bikin Haru, Pasangan Lansia Ini Meninggal Saat Kebakaran Hutan

Bersama hingga maut memisahkan

Jika ada pepatah mengatakan tetap setia hingga maut memisahkan, maka kisah sepasang kakek nenek asal California ini boleh dikatakan contoh di dunia nyata. Charles Rippey (100) dan Sara Rippey (98) menjadi korban tewas dalam kebakaran hutan yang melanda California pada Minggu (8/10) malam waktu setempat.

Bikin Haru, Pasangan Lansia Ini Meninggal Saat Kebakaran Hutanmisanec.ru

Keduanya tewas setelah gagal menyelamatkan diri dari api yang mengepung rumah mereka. Jasad pasangan tersebut ditemukan oleh anak mereka sesaat setelah kebakaran berhasil dipadamkan.

Saling jatuh cinta sejak Sekolah Dasar. 

Bikin Haru, Pasangan Lansia Ini Meninggal Saat Kebakaran HutanMike Rippey via abcnews.go.com
Pasangan yang baru saja merayakan ulang tahun pernikahan ke-75 pada tahun lalu itu pertama kali bertemu di sebuah sekolah dasar di negara bagian Wisconsin. Mike Rippey (71) anak sulung pasangan tersebut menggambarkan bagaimana cinta kedua orang tuanya. "Ayahku pasti tidak akan meninggalkannya," ujarnya. 

Mike bahkan tak bisa membayangkan bagaimana ayah dan ibunya menjalani hidup andaikata hanya salah satu dari mereka yang hidup. "Kami tahu mereka tak akan bahagia jika salah satu meninggal. Jadi mereka pergi bersama, dan begitulah cara (hidup) bekerja," kata dia seperti dikutip dari Associated Press.

Baca juga: 7 Pelajaran Berharga Kisah Cinta Habibie & Ainun yang Bikin Kita Iri

Sang ibu menderita stroke.

Bikin Haru, Pasangan Lansia Ini Meninggal Saat Kebakaran HutanMike Rippey via abcnews.go.com
Menurut penuturan Mike, sang ibu juga menderita stroke. Hal ini yang menjelaskan mengapa pasangan yang menikah pada tahun 1942 itu tak bisa bergerak cepat untuk keluar dari kepungan api. Hal yang sama juga dituturkan oleh kepolisian setempat. 

Kebakaran hutan terjadi di sebuah kota kecil di negara bagian California pada Minggu malam waktu setempat telah menelan korban tewas sebanyak 15 orang. Dilansir dari washingtonpost.com, kebakaran tersebut menghancurkan sekitar 2.000 rumah dan membuat 25.000 warga harus dievakuasi.

Baca juga: Kebakaran Saat Sahur, Warga Muslim Bangunkan Penghuni Grenfell Tower

Topik:

Berita Terkini Lainnya