Youtuber Transgender Ini Dokumentasikan Transisinya Lewat Vlog

"Aku tak ingin jadi orang palsu."

London, IDN Times - Seorang Youtuber asal Inggris, Alex Bertie, tak sekadar mendokumentasikan apa yang ia lakukan sehari-hari untuk menarik subscribers. Laki-laki berusia 22 tahun tersebut juga menunjukkan bagaimana proses transisinya sebagai seorang transgender.

Ia sudah melakukannya sejak sembilan tahun lalu.

Youtuber Transgender Ini Dokumentasikan Transisinya Lewat VlogInstagram Alex Bertie

Dikutip dari BBC Newsbeat, Bertie mengaku mulai mengunggah sejumlah vlog sejak sembilan tahun lalu. Saat itu, ia menyadari bahwa identitas gendernya telah berubah dari jenis kelaminnya saat lahir, yaitu seorang perempuan.

Pemiliki akun Youtube The Quest to Alex's Beard itu mulai mendokumentasikan perubahannya dari perempuan menjadi laki-laki, termasuk ketika menerima terapi hormon. Alhasil, ratusan ribu orang langsung mengetahui bahwa ia adalah seorang transgender.

Menariknya, Bertie melakukan itu semua tanpa sepengetahuan orangtuanya. Menurutnya, dari pengakuan di Youtube ia mendapatkan "rasa nyaman yang aneh" yang sangat ia perlukan karena belum semua orang mampu menerima keberadaan transgender.

"Isu trans saat itu belum sebesar sekarang, tak banyak orang yang cukup berani melakukannya," ujar Bertie. Dilatarbelakangi oleh jarangnya orang yang membuat vlog tentang transgender, ia pun memutuskan untuk melakukannya. "Aku sangat suka melihat ke belakang karena itu seperti buku harian visual. Aku suka tiga bulan pertama saat suaraku mulai pecah," ungkapnya.

Baca juga: Perempuan Transgender Ini Resmi Jadi Model Playboy

Bertie tak ingin berpura-pura dalam video-videonya.

Youtuber Transgender Ini Dokumentasikan Transisinya Lewat VlogInstagram Alex Bertie

Bertie tak hanya mengejar popularitas melalui video yang diunggahnya ke Youtube. "Aku tak ingin menjadi orang palsu. Aku ingin orang memahami bahwa ini adalah perjalanan yang sangat sulit dan tak hanya untuk orang-orang yang mengalaminya, tapi juga untuk keluarga dan teman-teman," tegasnya.

Ia mencontohkan bahwa pada usia 15 tahun dirinya sempat memberi tahu kedua orangtuanya tentang kemungkinan identitas gendernya adalah laki-laki. Sayangnya, kata Bertie, mereka tak menanggapinya dengan baik. Akhirnya, kakaknya yang membantu agar orangtuanya mau menerima Bertie.

Bertie pun mengaku cerita-cerita yang sama ia dengar dari para transgender lain yang mencoba menghubunginya. Ia berharap bahwa orang lain yang juga merasakan hal yang sama tidak merasa sendiri.

"Awalnya aku tak ingin jadi idola, aku hanya berusaha untuk membuat komunitasku sendiri dan menunjukkan kepada orang lain apa yang kualami. Oleh karena itu aku membagikan hal-hal buruk dan kini keluargaku sangat baik. Orang bisa lihat kondisiku semakin membaik," kata Bertie.

Ia bersyukur telah memiliki tubuh seperti laki-laki pada umumnya karena bantuan suntik testosterone. Meski begitu, ia masih harus menjalani beberapa operasi lagi. Dari proses yang didokumentasikan, Bertie berharap orang tahu bahwa transisi itu tak terjadi dalam semalam, melainkan butuh waktu panjang.

Baca juga: Valentina Sampaio, Model Transgender Pertama yang Mendunia

Topik:

Berita Terkini Lainnya