YouTuber Ini Menyemen Kepalanya dalam Microwave, Ini yang Terjadi

Wolverhampton, IDN Times - Seorang YouTuber menjebak kepalanya sendiri dengan microwave berisi semen. Kejadian yang terjadi pada Kamis (7/12) itu, membuat lima pemadam kebakaran harus turun tangan untuk membongkar dan menyelamatkan laki-laki berusia 22 tahun itu.

Ia sempat kesulitan bernafas.

Dikutip dari situs resmi pemadam kebakaran West Midlands Fire Service, ada lima pemadam kebakaran dan sebuah mobil pemadam kebakaran yang dipanggil untuk membantu mengeluarkan kepala laki-laki itu dari microwave.

Mereka dihubungi oleh penyedia layanan ambulans sebuah rumah sakit yang mengatakan seorang laki-laki tengah mengalami insiden di garasi rumahnya. "Meski terdengar lucu, laki-laki itu bisa kesulitan bernafas atau terluka parah," ujar komandan pemadam kebakaran, Shaun Dakin.

"Ia dan sekelompok temannya mencampur tujuh kantong Polyfilla yang kemudian dituangkan di sekitar kepalanya yang dilindungi sebuah plastik di dalam microwave. Oven itu digunakan sebagai alat pembentuk dan tak tersambung listrik. Adukannya dengan cepat mengeras dan, saat kami dihubungi, mereka sudah berusaha menyelamatkannya selama 1,5 jam," tambah Dakin.

Baca juga: Youtuber Transgender Ini Dokumentasikan Transisinya Lewat Vlog

Akhirnya para pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan YouTuber itu.

Di tengah upaya untuk membongkar microwave tersebut, teman-teman YouTuber itu menyambungkan sebuah selang udara ke mulutnya agar ia bisa bernafas. "Membongkar microwave itu adalah bagian yang sulit karena hampir seluruh bagian sudah menempel dengan semen. Kami sampai menghubungi kolega-kolega penyelamat teknis melalui video untuk meminta masukan dan akhirnya berhasil menyelamatkannya," ujar Dakin.

"Dia sangat lega saat kami berhasil mengambil bagian besar semen dengan obeng, membuatnya lebih mudah bernafas. Tapi kami harus sangat hati-hati dengan obeng itu karena posisinya sangat dekat dengan kepalanya."

Dakin dan timnya sepertinya cukup kesal dengan ulah YouTuber dan teman-temannya itu. "Butuh hampir satu jam untuk membebaskannya. Semua orang yang terlibat sangat menyesal, tapi ini contoh kejadian yang bisa menghalangi kami membantu orang lain yang sangat membutuhkan karena suatu kecelakaan," tegasnya.

Baca juga: Dari YouTube, Pria Kamboja Ini Belajar Buat Pesawat