Wali Kota yang Pimpin Lewat WhatsApp Dipenjara karena Korupsi

Ia kabur sejak 2015 dan mengurusi kotanya melalui WhatsApp.

Sao Luiz, IDN Times - Seorang wali kota di Brazil bernama Lidiane Leite dijatuhi hukuman penjara selama 14 tahun karena mencuri jutaan dolar yang merupakan anggaran untuk pendidikan. Leite sudah menjadi buron sejak Agustus 2015 ketika pertama kali dituduh melakukan korupsi di sebuah kota miskin bernama Bom Jardim. 

Selama pelarian, ia memimpin melalui WhatsApp.

Wali Kota yang Pimpin Lewat WhatsApp Dipenjara karena KorupsiIDN Times/Sukma Shakti

Dikutip dari The Independent, perempuan berusia 27 tahun tersebut divonis penjara usai terbukti mengorupsi anggaran pendidikan pemerintah kota senilai lebih dari Rp 81 miliar. Vonis tersebut terjadi setelah melalui tarik-menarik permasalahan hukum selama lebih dari dua tahun antara pihak Leite dan pengadilan. 

Selama di pelarian, Leite menjabat sebagai wali kota dengan memanfaatkan layanan WhatsApp secara penuh. Dengan kata lain, ia memberikan setiap instruksi kepada bawahannya dan mengambil keputusan melalui grup WhatsApp.

Baca juga: Untuk Ebola, Dana Rp 90 miliar malah Dikorupsi

Leite hidup bergelimang kemewahan.

Wali Kota yang Pimpin Lewat WhatsApp Dipenjara karena KorupsiIDN Times/Sukma Shakti

Posisi Leite sebagai wali kota terbilang tidak biasa. Pasalnya, ia menjadi wali kota setelah sang kekasih, Humberto Dantas dos Santos, dipecat sebagai pemimpin kota tersebut pada 2012. Alasannya adalah adanya tudingan korupsi yang mengarah kepadanya.

Uniknya, Leite kemudian menggantikannya dan saat di pelarian ia menunjuk Santos sebagai ketua tim penasihatnya. Kemudian, Leite menyerahkan urusan harian sebagai wali kota kepada Santos. Sementara itu, ia justru sibuk hidup dengan penuh kemewahan di kota lain.

Dalam salah satu unggahan Instagram, Leite pernah menulis: "Sebelum aku jadi wali kota, aku miskin. Dulu aku punya Land Rover, sekarang aku mengendarai [Toyota] Sw4. Mungkin aku harus membeli lebih banyak mobil mewah karena—syukurnya—aku punya cukup uang untuk melakukannya."

Kasus korupsi itu terungkap setelah Santos dan Leite berpisah pada 2015. Santos kemudian mengundurkan diri. Ia sendiri juga tak lepas dari vonis hukum. Santos dijatuhi hukuman penjara selama 17 tahun dan sembilan bulan, diikuti dengan tujuh tahun dan empat bulan menjadi tahanan rumah. 

Baca juga: Paris Hilton Versi Rusia Ini Tantang Putin Pada Pilpres 2018

Topik:

Berita Terkini Lainnya