Usai Bom Manchester, Pria Muslim Ini Tawarkan Pelukan Gratis

"Aku Muslim dan aku percaya padamu."

Pada 22 Mei 2017 warga kota Manchester, Inggris, menjadi saksi mata bagaimana mengerikannya tragedi bom yang menewaskan 22 orang. Namun, hal yang mengagumkan dari kota tersebut adalah para warga yang tetap bersatu meski teror berpotensi merusak rasa solidaritas antar individu. Misalnya adalah apa yang dilakukan oleh seorang pria Muslim ini.

Ia menawarkan pelukan gratis kepada pejalan kaki.

Usai Bom Manchester, Pria Muslim Ini Tawarkan Pelukan GratisBaktash Noori

Seperti diberitakan oleh Manchester Evening News, pria Muslim bernama Baktash Noori berdiri di pinggir jalan Manchester untuk menawarkan pelukan gratis. Ia mengenakan penutup mata. Noori yang merupakan seorang vlogger Youtube memasang sebuah tulisan di mana ia ingin menunjukkan satu tindakan kebaikan yang melampaui perbedaan agama dan ras.

Tulisan tersebut adalah: "Aku Muslim dan aku percaya padamu. Apa kamu cukup percaya padaku untuk memberimu sebuah pelukan?". Menurut Noori, keputusannya untuk melakukan hal ini adalah untuk memenangkan kepercayaan dari warga Manchester. Kepercayaan yang dimaksud adalah bahwa Islam merupakan agama yang mencintai perdamaian.

Usai Bom Manchester, Pria Muslim Ini Tawarkan Pelukan GratisBaktash Noori

Baca Juga: Umat Lintas Agama Berdoa untuk Korban Penembakan Masjid Quebec

Reaksi yang dia dapat dari para pejalan kaki sangat mengharukan.

Usai Bom Manchester, Pria Muslim Ini Tawarkan Pelukan GratisBaktash Noori

Noori memfilmkan apa yang ia lakukannya itu dan kemudian menguggahnya di Youtube. Reaksi yang diperoleh sangat mengharukan. Noori mengaku ia tak menyangka bahwa para pejalan kaki mau membuka diri untuk menerima pelukan darinya.

Dengan kondisi mata tertutup, rasa deg-degannya tentu semakin menjadi. "30 detik pertama sangat membuat stress... tapi begitu aku mendapatkan pelukan pertama dan sebuah komentar baik dari seorang pria, ini membuatku merasa jauh lebih baik."

"Dengan setiap pelukan, komentar-komentar yang aku terima sangat luar biasa, beberapa menangis terharu dan tak sulit mengatakan dari cara seseorang memeluk dan nada dari suara mereka, bagaimana dampaknya pada hari mereka dan hariku karena ini," ujarnya.

Noori meyakini interaksi sederhana itu sangat penting pasca aksi terorisme.

Usai Bom Manchester, Pria Muslim Ini Tawarkan Pelukan GratisBaktash Noori

"Aku tak menyangka banyak orang datang dan memelukku, apalagi memberikan komentar-komentar positif, tapi ini adalah hal terbaik yang pernah kulakukan," tambahnya. Karena respon warga itu ia yakin bahwa kebencian tak memiliki tempat di Manchester.

Noori mengaku sering membaca komentar-komentar negatif di internet dari orang-orang yang menganggap bahwa Islam itu sama dengan terorisme. Sebelumnya ia tak mempedulikannya, tapi usai bom Manchester, ia merasa sangat bersedih.

Ia melihat bahwa Muslim sering kali direpresentasikan sebagai teroris. Oleh karena itu, ia berharap video yang ia unggah bisa mengubah persepsi orang lain bahwa tindakan kebaikan sesederhana pelukan itu mampu bisa membuat perbedaan dan menyatukan seluruh kota Manchester.

Baca Juga: Warga Kanada Donasikan Miliaran Rupiah untuk Korban Penembakan Masjid Quebec

Topik:

Berita Terkini Lainnya