Trump: Transgender Dilarang Masuk Militer

Diumumkan melalui akun Twitter.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa transgender tidak diperbolehkan untuk masuk militer. Pernyataan tersebut diungkapkannya pada Rabu (26/7) melalui akun Twitter pribadinya. Hingga saat ini, cuitan itu telah dibagikan sebanyak 41.000 kali.

Trump sebut transgender adalah beban.

Trump: Transgender Dilarang Masuk MiliterCarlos Barria/REUTERS

Dalam cuitannya, Trump mengatakan bahwa ia telah meminta pertimbangan orang-orang yang memiliki kapasitas dalam bidang militer sebelum mengambil keputusan tersebut. Berdasarkan diskusi itu, Trump mengambil kesimpulan bahwa transgender adalah beban untuk militer Amerika Serikat di saat seharusnya mereka fokus untuk meraih kejayaan.

Trump: Transgender Dilarang Masuk Militertwitter.com/realDonaldTrump

"Setelah berkonsultasi dengan para jenderal dan pakar militer, harap diketahui bahwa pemerintah Amerika Serikat takkan menerima atau mengizinkan....."

Trump: Transgender Dilarang Masuk Militertwitter.com/realDonaldTrump

"....orang-orang transgender untuk masuk di militer Amerika Serikat dalam kapasitas apapun. Militer kita harus fokus terhadap...."

Trump: Transgender Dilarang Masuk Militertwitter.com/realDonaldTrump

"....kejayaan yang pasti dan menganggumkan dan tak bisa dibebani dengan biaya medis dan gangguan yang besar yang akan dibawa oleh transgender di militer. Terima kasih."

Dikutip dari BBC, juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders menegaskan bahwa aturan itu tak akan langsung diterapkan begitu saja. Ia sendiri belum bisa memastikan mengenai waktu pastinya. Sanders beralasan bahwa ini seharusnya menjadi keputusan militer. Ia juga tak bisa menjelaskan apakah tentara transgender yang berada di luar negeri akan dipulangkan kembali ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Pendukung Trump Minta Ia Stop Pakai Twitter

Keputusan ini disebut sebagai pengalihan isu.

Trump: Transgender Dilarang Masuk MiliterKamil Krzaczynski/REUTERS

Reporter BBC Anthony Zurcher menduga keputusan Trump yang tiba-tiba ini adalah pengalihan isu yang disengaja. Pasalnya, Trump tengah terjerat sejumlah kasus, termasuk investigasi terkait kampanyenya yang berhubungan dengan Rusia.

Sebelumnya, Barack Obama menetapkan langkah yang progresif dengan mengizinkan transgender untuk masuk militer. Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hegel mengatakan pada 2014 bahwa,"Setiap warga Amerika yang ingin masuk militer seharusnya memiliki kesempatan jika mereka bisa memenuhi kualifikasi dan bisa melakukannya."

Setelah melalui sejumlah perdebatan, pemerintahan Obama akhirnya mengonfirmasi keputusan itu pada Juni 2016. Bahkan, Pentagon menegaskan bahwa pemerintah akan menanggung semua biaya medis, termasuk seragam baru bagi anggota militer yang memutuskan mengubah gender.

Baca Juga: Di Hadapan Gereja, Gadis Belia Ini Mengaku Lesbian

Topik:

Berita Terkini Lainnya