Tiongkok Sambut Baik Pertemuan Kim Jong-un dan Moon Jae-in
ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beijing, IDN Times - Pemerintah Tiongkok memberikan tanggapan positif terhadap Pertemuan Tingkat Tinggi Korea yang diselenggarakan pada Jumat (27/4). Menurut Tiongkok, pertemuan bersejarah tersebut adalah sebuah langkah penting menuju perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Semenanjung Korea.
1. Tiongkok menilai Korea Utara dan Korea Selatan adalah "saudara sejati"
ANTARA FOTO/Korea Summit Press Pool/Pool via REUTERSDikutip dari South China Morning Post, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying, berkata bahwa upaya rekonsiliasi diplomatik antara Kim dan Moon patut dipuji. "Bencana tak pernah benar-benar kuat untuk memisahkan saudara sejati, dan sebuah senyum adalah yang mereka butuhkan untuk menghapuskan kemarahan," kata Hua.
Baca juga: Gedung Putih Rilis Foto Menlu AS yang Baru dan Kim Jong-un
2. Keputusan Kim dan Moon patut didukung
ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge SilvaHua, mewakili pemerintah Tiongkok, menganggap bahwa kunjungan Kim ke Korea Selatan bukan sekadar simbolisme belaka. "Ini adalah sebuah momen bersejarah bagi pemimpin Korea Utara untuk melewati perbatasan, dan kami memberikan dukungan positif untuk keputusan politik dan keberanian dua pemimpin itu," tambahnya.
3. Sebelumnya Kim sempat bertemu dengan Xi Jinping
Editor’s picks
ANTARA FOTO/CCTV via REUTERS TVPada akhir Maret lalu Kim Jong-un melakukan kunjungan kenegaraan ke Beijing untuk bertemu dengan Xi Jinping. Dilansir dari The New York Times, itu adalah pertama kalinya Kim keluar dari negaranya setelah menjadi penerus ayahnya.
Dalam pernyataannya kepada media milik pemerintah Tiongkok, Kim mengaku berniat untuk melakukan dialog dengan Amerika Serikat dan berkomitmen terhadap denuklirisasi Semenanjung Korea.
"Jika Korea Selatan dan Amerika Serikat merespons keinginan kami dengan baik dan menciptakan sebuah atmosfer perdamaian dan stabilitas, dan mengambil sikap berjangka dan selaras untuk mencapai perdamaian, persoalan denuklirisasi Semenanjung [Korea] bisa mencapai resolusi," tegas Kim.
4. Kim dan Moon sepakat menjalankan program denuklirisasi
ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge SilvaUsai melakukan dialog bilateral, Kim dan Moon menandatangani Deklarasi Panmunjom untuk Perdamaian, Kemakmuran dan Unifikasi di Semenanjung Korea. Keduanya secara bergantian memberikan pernyataan bersama. Moon menegaskan bahwa ia siap berkunjung ke Korea Utara dalam beberapa waktu mendatang. Kim sendiri mengatakan,"Kami berharap takkan mengulangi kesalahan di masa lalu."
Dalam deklarasi itu disebutkan bahwa "Korea Utara dan Korea Selatan mengonfirmasi tujuan bersama untuk mewujudkan sebuah Semenanjung Korea yang bebas nuklir". Kemudian, di bagian lain juga disebutkan bahwa,"Kedua pemimpin mendeklarasikan bahwa takkan ada lagi perang di Semenanjung Korea dan sebuah era perdamaian baru saja dimulai."
Pertemuan resmi lanjutan akan diselenggarakan untuk membahas tentang kesepakatan damai tersebut. Menteri pertahanan dua negara pun dijadwalkan akan segera bertemu kembali untuk membicarakan "pengurangan tensi militer di Semenanjung Korea". Sedangkan Moon akan berkunjung ke Pyongyang pada musim gugur mendatang.
Baca juga: Kim Jong-un dan Moon Jae-in Sepakat Denuklirisasi Semenanjung Korea
Topik:
Berita Terkini Lainnya
