Terlibat Pornografi Anak, Kreator Rurouni Kenshin Ditahan

Bahkan, episode terbaru terpaksa ditunda

Tokyo, IDN Times - Kreator manga terkenal Jepang berjudul Rurouni Kenshin, Nobuhiro Watsuki, ditahan Kepolisian Metropolitan Tokyo atas dugaan kepemilikan sejumlah video pornografi anak. 

Polisi menggeledah kantor dan tempat tinggal Watsuki.

Terlibat Pornografi Anak, Kreator Rurouni Kenshin DitahanIMDb

Dikutip dari Yahoo Japan, tim investigasi dari Kepolisian Metropolitan Tokyo menggeledah kantor pria berusia 47 tahun itu di ibu kota Jepang pada Oktober lalu. Pihak berwajib menyatakan bahwa mereka menemukan bukti-bukti kuat bahwa Watsuki membeli sejumlah DVD bertema pornografi anak.

Sementara itu, media lokal Yomiuri Shimbun memberitakan bahwa investigator menemukan beberapa DVD tersebut. Salah satunya adalah sebuah video yang memperlihatkan gadis berusia 15 tahun tengah bertelanjang. Kabarnya beberapa DVD serupa juga ditemukan di rumah Watsuki.

Usai penangkapannya, Watsuki dilaporkan mengaku kepada kepolisian bahwa,"Aku menyukai anak-anak perempuan dari kelas akhir sekolah dasar hingga yang duduk di sekitar tahun kedua sekolah menengah pertama. Jika terbukti bersalah, Watsuki bisa dikenai hukuman penjara sampai satu tahun dan denda hingga Rp 120 juta.

Baca juga: Di Jepang, Manga Juga Berguna Untuk Antisipasi Nuklir Korut

Edisi terbaru Rurouni Kenshin batal dirilis untuk sementara waktu.

Terlibat Pornografi Anak, Kreator Rurouni Kenshin DitahanIMDb

Menyusul skandal tersebut, penerbit Rurouni Kenshin, Shueisha, menyatakan bahwa pihaknya terpaksa menunda rilis manga edisi terbaru dari Watsuki. "Kami telah mendengar berita itu, dan sebagai sebuah perusahaan, ini adalah sesuatu yang kami anggap serius," tulis Shueisha melalui sebuah rilis pers yang dikutip J-News.

Sementara itu, anime terbaru Rurouni Kenshin juga terpaksa ditunda. Kotaku melaporkan bahwa perusahaan yang memproduksi anime itu, Nikkatsu, meminta maaf atas penundaan tersebut. Mereka juga meminta penonton untuk mengerti situasi yang tengah terjadi sebagai alasan di balik keputusan itu.

Rurouni Kenshin sendiri pertama kali terbit dalam bentuk manga pada 1994. Hingga hari ini, karya Watsuki itu sudah terjual lebih dari 70 juta kopi di seluruh dunia. Berdasarkan manga itu juga umah produksi anime dan film live-action berlomba-lomba untuk membuat versi mereka masing-masing.

Baca juga: Tarik Pajak, Jepang "Dibantu" Komandan Benteng Takeshi

Topik:

Berita Terkini Lainnya