Survei: Pemerintah Amerika Serikat Semakin Tak Dipercaya Dunia

Tingkat kepercayaannya menurun drastis jika dibandingkan pada masa Obama.

Washington DC, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat semakin tidak dipercaya oleh masyarakat dunia. Bahkan, level kepercayaan terhadap Tiongkok ternyata masih lebih tinggi.

1. Di bawah Trump, tingkat kepercayaan terhadap Amerika Serikat hanya 30 persen

Survei: Pemerintah Amerika Serikat Semakin Tak Dipercaya DuniaAFP/Nicholas Kamm

Lembaga survei Amerika Serikat, Gallup, melakukan jajak pendapat di 134 negara. Hanya dalam satu tahun, Trump membuat level kepercayaan dunia terhadap Negeri Paman Sam menurun. Tahun terakhir Obama menjabat, 48 persen masyarakat dunia menaruh harapan pada hegemoni Amerika Serikat.

Kini persentase itu menurun hingga 30 persen. Pihak Gallup sendiri berkata bahwa ini adalah perubahan signifikan dalam tren survei mereka. "Realita yang ada adalah lebih banyak orang kini tak suka kepemimpinan Amerika Serikat." Di 65 dari 134 negara, kepercayaan terhadap Washington menurun hingga 10 persen, bahkan lebih.

Kejutannya adalah beberapa negara tersebut merupakan kawan lama seperti negara-negara Eropa barat serta Australia. Kejatuhan paling tajam terjadi di Inggris yaitu mencapai 26 persen. Sementara itu, level kepercayaan yang tertinggi kepada Amerika Serikat salah satunya terjadi di Israel.

Baca juga: Pernyataan Konyol Trump, dari 'Rocket Man' hingga 'Shithole Countries'

2. Kebijakan luar negeri Amerika Serikat dianggap tidak tepat untuk kondisi dunia saat ini

Survei: Pemerintah Amerika Serikat Semakin Tak Dipercaya DuniaAFP Photo/KCNA via KNS

Dikutip dari The Guardian, salah satu hal yang melatarbelakangi rendahnya tingkat kepercayaan kepada Washington adalah soal kebijakan luar negeri. Sejak Perang Dingin berakhir, peran Amerika Serikat sangat besar dalam membentuk hubungan internasional.

Di bawah Trump, kebijakan luar negeri negara itu dinilai tidak tepat dengan situasi yang ada. Misalnya, pendekatan "Make America Great Again" diyakini sebagai bentuk isolasionisme. Kemudian, karakter Trump yang tidak stabil dan sering membuat pernyataan-pernyataan membingungkan menambah rumit diplomasi dengan negara lain.

Padahal, saat ini Tiongkok dan Rusia tengah berusaha bangkit untuk menantang dominasi Amerika Serikat dalam sejumlah isu penting dari Timur Tengah, Semenanjung Korea, hingga Laut Cina Selatan. Selain itu, ada kekhawatiran tentang perdagangan bebas, penanganan ekstremisme dan perubahan iklim. Amerika Serikat, misalnya, sudah keluar dari Paris Climate Change Accord.

3. Tiongkok lebih dipercaya dari Amerika Serikat, Jerman berada di posisi puncak

Survei: Pemerintah Amerika Serikat Semakin Tak Dipercaya DuniaAFP/Pool/Mark Schiefelbein

Menariknya, masyarakat dunia sekarang justru memandang Jerman lebih bisa dipercaya. Tingkat kepercayaannya mencapai 41 persen. Sedangkan di posisi kedua adalah Tiongkok dengan 31 persen.

Tiongkok yang lebih dari satu dekade lalu masih skeptis terhadap globalisasi kini, menurut survei Gallup, justru menjadi pemimpin baru dalam bidang perdagangan dunia. Meski begitu, ada pendapat bahwa pengaruh Tiongkok masih dianggap belum terlalu besar. Ini disampaikan oleh Mike Gonzales dari Heritage Foundation.

"Sementara Tiongkok secara konsisten berupaya untuk memperluas jangkauan global, negara itu tetap belum punya soft power-di seluruh dunia, tak ada celana jeans, film, acara TV, cara hidup, musik dan lainnya versi Tiongkok. Tak ada 700 juta orang yang ingin pindah ke Tiongkok," ujarnya.

Baca juga: Disebut sebagai Ancaman, Tiongkok Sebut AS Bemental Kuno

Topik:

Berita Terkini Lainnya