6 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Skandal Presiden Korea Selatan

Melahirkan demo terbesar sepanjang sejarah Negeri Ginseng

Sejak bulan Oktober lalu, Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, harus menghadapi tuntutan masyarakat Korea Selatan untuk mengundurkan diri dari kursi kepresidenan. Hal ini menyusul terungkapnya skandal korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh presiden wanita pertama di Negeri Ginseng tersebut.

Setelah minggu lalu ratusan ribu massa turun ke jalan dalam sebuah demonstrasi terbesar dalam sejarah Korea Selatan, Kejaksaan Agung berjanji akan menginvestigasi Park Geun-hye pada minggu ini.
Lalu, apa saja hal yang perlu kamu tahu tentang skandal presiden Korea Selatan? Ini enam poin pentingnya:

Latar belakang skandal

6 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Skandal Presiden Korea Selatanabc.net.au

Park Geun-hye menjadi presiden Korea Selatan sejak Februari 2013. Ini adalah skandal terbesar yang dihadapinya selama menjadi presiden. Persoalannya berpusat pada kedekatannya dengan Choi Soon-sil  yang dicurigai memiliki pengaruh politik terhadap kepresidenan Park Geun-hye. Choi Soon-sil telah bersahabat dengan Park Geun-hye selama 40 tahun.

Pada Oktober lalu Park Geun-hye mengakui bahwa dirinya memberi akses kepada Choi Soon-sil untuk mengedit pidato-pidato kenegaraannya padahal Choi tidak memiliki jabatan resmi untuk melakukan itu. Park juga diduga melakukan penyelewengan kekuasaan dengan membiarkan sahabatnya tersebut ikut campur dalam urusan pemerintah, termasuk memilih pejabat dan membentuk kebijakan. 

Parahnya, Park juga diduga memaksa konglomerat-konglomerat Korea Selatan untuk memberi sejumlah uang kepada yayasan milik Choi yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Menurut tuduhan, Choi menerima total uang hingga 70 juta dolar Amerika, salah satunya dari Samsung.

Identitas Choi Soon-sil

6 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Skandal Presiden Korea Selatanibtimes.co.uk

Choi adalah anak dari seorang pemimpin persekutuan Kristen Korea Selatan yang bernama Church of Eternal Life. Dikutip dari The Guardian, Choi Soon-sil selama ini mempengaruhi kebijakan presiden Park Geun-hye dari balik layar. Pengaruh Choi diduga dimulai dari kebijakan ekonomi, luar negeri, hingga pertahanan. Menurut media setempat, Choi bahkan juga berperan sebagai guru spiritual Park sejak ayah Park wafat 40 tahun lalu.

Baca Juga: Bocah Berusia 3 Tahun Tewas dalam Teror Gereja Samarinda

Reaksi masyarakat

6 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Skandal Presiden Korea Selatanscmp.com

Sejak terungkapnya skandal ini, semakin banyak jumlah warga Korea Selatan yang tumpah ruah ke jalan menuntut presiden Park Geun-hye untuk mengundurkan diri. Protes masih berjalan damai. Namun, itu merupakan demonstrasi terbesar dalam sejarah Korea Selatan. Rating popularitas Park juga menurun sebesar 10 persen. Ini adalah rating terendah semenjak dirinya menjabat.

Reaksi presiden Park Geun-hye

6 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Skandal Presiden Korea SelatanEd Jones/Pool/EPA via qz.com

Setelah skandal itu menyeruak, Park berusaha melakukan pengalihan isu dengan mengganti sejumlah pejabat penting dalam kabinetnya. Ia juga menunjuk perdana menteri baru sebagai usaha untuk menyelematkan posisinya. Selain itu, Park sempat melakukan permintaan maaf di hadapan publik. Sayangnya, usaha itu tidak meredakan kemarahan masyarakat.

Dampak pada jabatan presiden

6 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Skandal Presiden Korea Selatanfortune.com

Beruntungnya hukum di Korea Selatan hanya memperbolehkan seorang presiden untuk menjabat satu kali (lima tahun masa jabatan). Banyak pihak meyakini Park Geun-hye akan tetap diperbolehkan menyelesaikan masa jabatannya hingga tahun depan. Meski demikian, masa kekuasaannya cacat karena skandal ini. Choi sendiri saat ini sudah ditangkap oleh pihak kepolisian atas tuduhan-tuduhan tersebut.

Pengaruh terhadap politik luar negeri

6 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Skandal Presiden Korea SelatanBloomberg via japantimes.co.jp

Sejauh ini hanya beberapa media internasional yang meliput skandal ini. Namun, banyak pihak mengkhawatirkan skandal tersebut bisa mengganggu usaha Amerika Serikat dan Jepang untuk melakukan deterrence terhadap Korea Utara yang semakin kuat mengembangkan persenjataan nuklirnya.

Baca Juga: Saat yang Lain Protes Kemenangan Trump, Para Pengusahan Ini Dapat Uang Miliaran!

Topik:

Berita Terkini Lainnya