Simpan Foto Porno, Seorang Menteri di Inggris Dipecat
IDN Times/Sukma Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
London, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara Inggris, Damien Green, dipaksa mengundurkan diri oleh Perdana Menteri Inggris, Theresa May, karena skandal foto porno. Dikutip dari The Guardian, keputusan itu menyusul investigasi oleh pemerintah yang menemukan foto-foto porno di komputer yang terdapat dalam ruangannya di gedung Parlemen Inggris pada 2008.
1. Green berbohong dalam kesaksiannya terkait foto-foto itu
Ben Chawtra/LNP via The GuardianInvestigasi terhadap Green dikepalai menteri sekretaris kabinet Sir Jeremy Heywood. Dalam surat hasil investigasi yang diserahkan kepada Perdana Menteri Inggris, Theresa May, Heywood menyebutkan bahwa Green melanggar sejumlah prinsip penting dari pejabat publik. Salah satunya adalah kejujuran.
Pasalnya, ketika kepolisian mengumumkan bahwa mereka menemukan foto-foto porno itu, Green langsung membantahnya. Ia bahkan menyebut Bob Quick, asisten komisioner kepolisian Inggris yang membongkar temuan itu, sebagai "sumber yang tidak bisa dipercaya".
Green juga membela diri dengan berkata tuduhan itu sebagai pencemaran nama bernuansa politik. Bahkan, dia menyebut tudingan itu keliru dan tak bisa dipercaya dari seorang anggota polisi yang tak terhormat yang melanggar tugas-tugasnya. "Itu merupakan sebuah pembunuhan karakter yang sangat tidak adil."
Baca juga: Gara-gara Ini Trump Serang PM Inggris Lewat Twitter
2. Semua berawal saat ada penggeledahan di kantor Green
Unsplash/Pedro HenriqueFoto-foto porno di komputer kantor Green ditemukan oleh Quick dan anak buahnya saat mereka melakukan penggeledahan pada 2008. Kepolisian menyerbu kantor Green untuk menyelidiki sejumlah kebocoran informasi dari kalangan pejabat negara. Kabar mengenai temuan itu segera menyebar ke media. Green pun kembali menegaskan bahwa dirinya tidak tahu sama sekali tentang foto-foto porno tersebut.
3. Ia juga diduga melakukan tindak pelecehan seksual
Editor’s picks
Unsplash/Courtney CorlewSelain skandal foto-foto porno, politisi berusia 61 tahun itu juga disebut telah melakukan pelecehan seksual terhadap aktivis sebuah partai, Kate Maltby. Ia mengklaim bahwa Green menggodanya pada 2015. Salah satu orang kepercayaan perdana menteri Inggris itu pun membantah klaim Maltby.
4. Hasil investigasi menunjukkan pernyataan Green tak akurat
Unsplash/Luca BravoSetelah selama hampir satu dekade, akhirnya investigasi yang dipimpin Heywood menghasilkan kesimpulan bahwa bantahan Green "tidak akurat dan keliru". Tak hanya soal foto-foto porno itu, dalam laporan itu juga tertulis meski ada "pernyataan yang saling berlawanan dan tentang pertemuan privat" antara Green dan Maltby, tapi pernyataan aktivis tersebut "masuk akal".
Dalam surat pengunduran dirinya, Green meminta maaf kepada Maltby karena membuatnya merasa tak nyaman. Ia sendiri tak mengakui bahwa dirinya adalah pemilik dari foto-foto yang dipersoalkan itu. Green menegaskan ia "tak mengunduh dan menontonnya" tapi "seharusnya ia membuat pernyataan media yang jelas soal itu". Sebabnya, polisi sudah memberitahu pengacaranya pada 2008.
5. Theresa May mengaku sedih dan tak setuju dengan penggeledahan itu
ANTARA FOTO/REUTERS/Yves HermanMenyusul pernyataan Green, May merespons dengan mengeluarkan surat tertulis. Ia mengaku sangat sedih dan kecewa, tapi berterima kasih kepada kontribusi Green selama menjadi anggota kabinet. Selain itu, May juga mengkritik kepolisian yang melakukan penggeledahan di kantor Green hingga berita temuan itu sampai ke tangan media.
Green sendiri adalah kawan May sejak masa kuliah di Universitas Oxford. Ia merupakan menteri ketiga yang mengundurkan diri dalam kurun waktu dua bulan. Sejumlah media Inggris pun meyakini ketiadaan Green menjadikan May sebagai "sosok yang kesepian" sebab tak banyak anggota kabinet yang menjadi kawan dekatnya.
Baca juga: Terlibat Pornografi Anak, Kreator Rurouni Kenshin Ditahan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
