Siapkan Ribuan Triliun, Arab Saudi Bangun Saingan New York City

Arab Saudi menegaskan ambisinya untuk lepas dari ketergantungan minyak. Putra Mahkota, Mohammad bin Salman mengungkapkan bahwa pemerintahnya siap menggelontorkan dana hingga Rp 6.800 triliun untuk membangun sebuah kota megapolitan yang dikabarkan akan mengalahkan New York City.

Kota tersebut akan terhubung dengan Yordania dan Mesir.

Dikutip dari Reuters, kota yang akan menempati lahan seluas 26.500 km itu diberi nama NEOM. Dengan luas tersebut, NEOM memiliki ukuran 33 kali lebih besar dari kota megapolitan lain, yakni, New York City, Rencananya kota tersebut akan menghubungkan Yordania dan Mesir. NEOM pun akan beroperasi menggunakan energi terbarukan.

Mohammad juga menyebut bahwa kota itu akan fokus digunakan untuk industri energi, bioteknologi, pangan dan hiburan. Untuk semakin menekankan ambisinya, Mohammad berkata,"Proyek ini bukan sebuah tempat untuk investor konvensional. Ini adalah tempat bagi para pemimpi yang ingin melakukan sesuatu di dunia ini."

Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi Janjikan Negara Islam yang Terbuka

Kepala proyek NEOM berasal dari kalangan korporat.

Menurut laporan Business Insider, pemerintah Arab Saudi menunjuk Klaus Kleinfeld untuk menjalankan proyek NEOM. Ia adalah mantan petinggi Siemens AG dan Alcoa Inc. Sementara itu, pendanaannya berasal dari Public Investment Fund (PIF) yang berbasis di Arab Saudi.

Bagian pertama NEOM sendiri diharapkan akan selesai dibangun pada 2025. Jika benar-benar sudah resmi, kota itu akan jadi satu dari sedikit kota yang menggunakan energi ramah lingkungan. "NEOM terletak di salah satu arteri ekonomi penting dunia. Lokasinya yang strategis juga akan memfasilitasi cepatnya pertumbuhan zona itu sebagai titik penghubung antara Asia, Eropa dan Afrika," ujar PIF.

Baca juga: Selfie di Mobil, Pasangan Ini Bikin Warganet Arab Saudi Geram