Seleb Hollywood Tersandung Pelecehan Seksual, Ribuan Orang Turun ke Jalan

Twitter pun buat emoji untuk tagar #MeToo

Los Angeles, IDN Times - Tudingan demi tudingan pelecehan seksual terus dilayangkan kepada beberapa figur ternama Hollywood, mulai dari produser Harvey Weinstein, aktor Ben Affleck dan Kevin Spacey, hingga salah satu yang terakhir adalah komedian Louis C.K.

Dalam kasus Louis C.K., ada lima orang perempuan yang mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan aktor film "I Love You, Daddy" tersebut. Dikutip dari The New York Times, ia membenarkan tudingan itu.

Ribuan orang turun ke jalan untuk memprotes pelaku pelecehan seksual dan mendukung para korban.

Seleb Hollywood Tersandung Pelecehan Seksual, Ribuan Orang Turun ke Jalan Twitter

Sejak munculnya cerita para selebrita tentang sikap Weinstein, pelecehan seksual menjadi salah satu topik hangat yang dibicarakan warga Amerika Serikat. Beberapa waktu lalu pun warganet menyuarakan pentingnya diskusi mengenai hal itu serta dukungan kepada para korban melalui tagar #MeToo.

Namun, pada Minggu (12/11) ribuan warga Los Angeles, Amerika Serikat, memutuskan untuk benar-benar turun ke jalan. Seperti dilaporkan The Guardian, mereka melakukan long march di sepanjang jalan Sunset Boulevard yang kerap jadi tujuan para turis.

Tarana Burke, aktivis hak perempuan sekaligus penggagas tagar #MeToo , berkata,"Untuk setiap Harvey Weinstein, ada ratusan lagi pria di lingkungan sekitar yang melakukan hal serupa. Pembicaraan seputar pelecehan di Hollywood akan meluas ke industri-industri lain jika kita memaksanya. Itu takkan terjadi dengan sendirinya."

Beberapa yel-yel berbeda pun mereka teriakkan di sepanjang jalan. "Para korban bersatu, kita takkan bisa dipisahkan," teriak mereka untuk mendukung baik perempuan maupun laki-laki yang pernah menjadi target dari pelecehan seksual.

"Apapun yang kami pakai, ke manapun kami pergi, 'iya' berarti 'iya' dan 'tidak' berarti tidak'," pekik para peserta untuk menegaskan bahwa pelecehan seksual terjadi saat izin telah dilanggar.

"Kita sudah diam terlalu lama. Banyak sekali orang yang menyimpan pengalaman itu sendiri selama bertahun-tahun," ujar salah satu peserta unjuk rasa.

Baca juga: Perempuan Ini Sebut Friend Request di Facebook adalah Pelecehan

Di saat bersamaan, jagad Twitter Indonesia juga dihangatkan dengan topik pelecehan seksual.

Seleb Hollywood Tersandung Pelecehan Seksual, Ribuan Orang Turun ke Jalan IDN Times/Sukma Shakti

Saat di AS ribuan orang turun ke jalan memprotes pelecehan seksual para seleb Hollywood, warganet di Indonesia juga ramai memperdebatkan tentang adanya perbedaan dari  memberi pujian dan melakukan pelecehan seksual.

Ada beberapa yang memprotes sejumlah orang yang dianggap berlebihan ketika mendefinisikan pelecehan seksual. Sedangkan beberapa lainnya berpendapat ada perbedaan mencolok antara memuji dan melecehkan yang rupanya tak banyak diketahui.

Seleb Hollywood Tersandung Pelecehan Seksual, Ribuan Orang Turun ke Jalan Twitter 
Seleb Hollywood Tersandung Pelecehan Seksual, Ribuan Orang Turun ke Jalan Twitter 
Seleb Hollywood Tersandung Pelecehan Seksual, Ribuan Orang Turun ke Jalan Twitter 
Seleb Hollywood Tersandung Pelecehan Seksual, Ribuan Orang Turun ke Jalan Twitter 
Seleb Hollywood Tersandung Pelecehan Seksual, Ribuan Orang Turun ke Jalan Twitter 
Seleb Hollywood Tersandung Pelecehan Seksual, Ribuan Orang Turun ke Jalan Twitter

Bustle pernah mempublikasikan artikel yang menunjukkan perbedaan antara memberikan pujian dan melakukan pelecehan seksual. Artikel tersebut ditujukan untuk membantah bahwa para feminis tidak bisa menerima pujian tulus dari laki-laki dan bereaksi berlebihan dengan langsung menuduh mereka melecehkan.

Salah satu perbedaan yang dicontohkan adalah misalnya apakah kalimat yang dilontarkan itu juga pantas diucapkan kepada orang-orang terdekat seperti sahabat, adik, kakak atau orangtua. Jika tidak, maka bisa jadi itu adalah pelecehan.

Perbedaan lain adalah pujian diberikan untuk menghargai, bukan untuk mengintimidasi. Artinya, cara menghargai seseorang pasti dengan memperlakukannya dengan baik. Bila yang terjadi adalah membuat seseorang tak nyaman, bahkan takut, maka itu adalah sebuah pelecehan seksual.

Baca juga: Survei: 50 Persen Wanita Karir Alami Pelecehan Seksual di Tempat Kerja

Topik:

Berita Terkini Lainnya