Saran Ini yang Kamu Butuhkan Agar Tak Jadi Korban Penipuan Kencan Online

"Kami tidak punya peralatan untuk membetulkan kesalahan bodoh"

Selama beberapa bulan terakhir penipuan lewat internet semakin marak terjadi di beberapa negara, misalnya di Amerika Serikat dan Singapura. Penipuan tersebut dilakukan oleh para wanita dan pria yang terlihat atraktif. Korbannya sebagian besar merupakan orang-orang jomblo yang sedang mencari kekasih.

Para korban dan pelaku bertemu melalui media sosial dan aplikasi pencarian jodoh online.

Saran Ini yang Kamu Butuhkan Agar Tak Jadi Korban Penipuan Kencan Onlinerealcontents4u.com

Dikutip dari stratistimes.com, modus operandi yang digunakan pelaku adalah dengan menjadi orang yang pura-pura tertarik pada korban. Mereka mengajak korban berteman di Facebook. Karena foto-foto pelaku terlihat menarik, maka korban yang kebanyakan adalah jomblo, langsung menerima pertemanan tersebut.

Mashable menyebut bahwa setelah ditambahkan sebagai teman di Facebook, pelaku akan mengirimkan pesan dan mengajak berbincang. Topik obrolan pun semakin lama menjurus ke hal-hal seksual. Berikutnya, pelaku mengajak korban mengobrol lewat video dan memintanya melakukan hal-hal tak senonoh yang memalukan. Korban tak menyadari bahwa video tersebut direkam oleh pelaku.

Setelah memastikan bahwa korban melakukan sesuatu yang cukup memalukan, pelaku akan memintanya mengirimkan sejumlah uang -- berkisar antara 300 hingga 600 dolar AS. Jika korban menolak, pelaku akan menyebarkan video tersebut secara online. Ini adalah cara baru untuk mengancam korban penipuan melalui media sosial.

Selain Facebook, rupanya platform seperti Tinder, OKCupid dan WeChat juga menjadi media untuk melakukan penipuan. straitstimes.com memberitakan bahwa di Singapura telah terjadi setidaknya 448 laporan penipuan serupa selama Januari hingga September dengan total uang sebesar 17 juta dolar Singapura. Di negara tersebut, sebagian besar korban adalah wanita keturunan Tionghoa berusia antara 30 sampai 59 tahun.

Baca Juga: Hati-Hati, Modus Penipuan Kreatif Ini Perlu Kamu Waspadai

Kepolisian Maine di Amerika Serikat memberikan saran paling jujur -- dikhususkan untuk para pria -- agar tak terjebak perangkap ini.

Saran Ini yang Kamu Butuhkan Agar Tak Jadi Korban Penipuan Kencan Onlineresources.unknowkids.com

Karena gerah dengan kasus-kasus penipuan online tersebut, Kepolisian Maine memberikan saran yang paling jujur kepada para pria. Hal ini karena di Amerika Serikat, mayoritas korban adalah kaum adam. Saran tersebut diunggah ke akun Facebook mereka. Begini bunyinya:

"Postingan ini bukan untuk setiap orang. Beberapa hal seharusnya tetap berada dalam ranah pribadi.
Para anggota Kepolisian Bangor semestinya bukan menjadi orang-orang yang memberitahumu untuk menghindari melakukan hal-hal pribadi di depan webcam.

Kami telah berurusan dengan banyak keluhan (pria) yang menerima sebuah "permintaan pertemanan" dari wanita-wanita yang terlihat sangat menarik.

Jika kelihatannya sesuatu atau seseorang itu terlalu baik untuk jadi kenyataan, mungkin memang begitu adanya. Dalam kasus-kasus ini, faktanya seperti itu.

Begitu seseorang telah ditambahkan ke pertemanan, wanita-wanita cantik itu memintamu untuk melakukan hal-hal tertentu di depan kamera "untuknya".

Saran kami; "Jangan mau!" Kamu sudah diperingatkan.

Segera setelah kamu mengikuti petualangan ini, para wanita akan memintamu untuk mengiriminya uang antara 300 hingga 600 dolar AS. Ada berbagai cara yang digunakan para wanita ini untuk memerasmu.

Kalau kamu jenius, kamu akan menolaknya. Namun, dia akan langsung melakukan balas dendam dengan mengunggah videomu dan membagikannya ke teman-teman Facebookmu. Kamu tahu, teman-teman sungguhan.

Waktu untukmu berkata tidak pada permintaan-permintaan ini adalah ketika ada seorang wanita cantik tak dikenal mencoba mengirimkan permintaan pertemanan di Facebook.

Jika itu terjadi, ikuti tips-tips sederhana ini:

  1. Pergilah ke kaca di dekatmu
  2. Lihat dirimu di kaca
  3. Berikan dirimu sebuah pendapat yang jujur dan sadari bahwa tidak ada alasan apapun di dunia ini bahwa seorang wanita cantik dari Filipina ingin jadi temanmu (di Facebook)
  4. Kembali ke komputermu dan hapus permintaan pertemanan itu
  5. Lanjutkan lihat mesin pemotong rumput, motor dan truk yang dijual diskon di areamu
  6. Sadari bahwa kamu baru saja menyelamatkan dirimu sendiri dari apa yang tidak perlu dunia lihat, dan sejumlah uangmu

Ini adalah penipuan dan kamu akan terlihat bodoh di depan teman-teman kantormu karena terlanjur melakukan sesuatu. Begitu video itu tersebar, kami tidak bisa melakukan apapun untukmu.

Urusi urusanmu sendiri, jangan mengurusi orang lain, dan berbuat baiklah kepada satu sama lain.

Kami akan ada disini.

Kami tidak punya perlengkapan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan bodoh."

Memang agak menohok. Namun, itu ada benarnya.

Baca Juga: Penipuan Berkedok PNS Kembali Terjadi di Bali 

Topik:

Berita Terkini Lainnya