Unik, Resor Ini Dikhususkan bagi Pemilik Badan Jumbo

Di Kepulauan Bahama yang luar biasa cantiknya...

Banyak orang tak sadar bahwa para pemilik badan besar ternyata cukup tersiksa ketika liburan di pantai. Mereka kerap menjadi obyek tatapan bagi pengunjung lain karena ukuran tubuhnya yang besar.  Namun, kini orang berbadan jumbo punya tempat alternatif untuk liburan.

Sebuah resor dibuat khusus untuk mereka.

Unik, Resor Ini Dikhususkan bagi Pemilik Badan JumboFacebook The Resort

Kepulauan Bahama menampilkan sebuah pemandangan yang elok sehingga sering jadi tujuan wisata. Di daerah tersebut juga dibangun sebuah resor yang eksklusif untuk orang-orang berukuran plus yang bernama The Resort.

Dikutip dari People, The Resort resmi dibuka dua tahun lalu. James King, sang pemilik, mengatakan tujuan dari pendirian tempat itu adalah agar setiap orang berbadan besar bisa nyaman berlibur.

Ia mengaku, keberadaan The Resort dilatarbelakangi oleh pengalamannya bekerja di sebuah penginapan. Saat itu, seorang pengunjung dengan tubuh ukuran plus sedang tertimpa peristiwa tak enak.

"Pada hari pertamaku bekerja di sebuah resor di Granada, seorang perempuan duduk di salah satu lounge, dan dia langsung jatuh dan semua orang di pantai tertawa. Keesokan harinya aku mendengar sebuah teriakan. Dia sedang berdebat pemilik resor mengharuskannya membayar Rp 1,8 juta untuk kerusakan properti hotel. Lalu aku berpikir itu gila," ucapnya.

"Aku berusaha meyakinkan pemilik resor bahwa kita butuh furnitur yang lebih dari dari plastik tipis seperti itu, dan mereka tak peduli. Aku akhirnya memutuskan harus melakukan sesuatu," tambahnya. Oleh karena itu ia membuka The Resort.

Baca juga: Jadi Meme karena Bentuk Tubuh, Balasan Perempuan Ini Bikin Kagum

Pengunjung merasa nyaman berlibur di sana.

Unik, Resor Ini Dikhususkan bagi Pemilik Badan JumboFacebook The Resort

King mengaku tak mudah mendirikan resor yang khusus dibuat untuk orang gemuk. Ia menghabiskan waktu sekitar satu dekade untuk menemukan lokasi yang di pantai privat di Bahama.

"Persoalan terbesarnya adalah tak ada yang membuat furnitur untuk orang berukuran plus. Kami butuh kasur yang bisa menahan hingga 680 kilogram, kami butuh furnitur lounge dan pantai yang tak patah. Dan ternyata tak tersedia. Jadi semua yang kami punya di sana harus kubuat dengan purwarupa," ujarnya.

Menurut King, pengunjung-pengunjung resornya sangat mudah membaur antara satu sama lain. "Mereka adalah orang-orang yang menjalani kehidupan yang sama dengan permasalahan yang sama, dan seketika semua stigma hilang, karena tak ada yang memandang mereka. Mereka merasa saling memahami. Banyak orang yang tak pernah bertemu sebelumnya, tapi setelah melalui malam pertama , rasanya sudah saling kenal bertahun-tahun."

Bisnisnya pun berjalan cukup baik. Ia mengaku 10 persen pengunjung kembali lagi untuk berlibur di The Resort. Saat ini, resor milik King hanya bisa menampung 24 orang. "Para pengunjung mencintainya karena merasa seperti memiliki tempat sendiri," tambahnya.

Baca juga: Donasikan Organ Tubuh, Gadis Ini Selamatkan 8 Orang

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya