Seorang Pria Tenggelam, Lima Remaja Ini Malah Merekamnya

Keterlaluan...

Lima orang remaja yang merekam dan menertawakan seorang pria yang sedang tenggelam dan kemudian meninggal terancam hukuman penjara. Setidaknya demikian pernyataan kepala polisi negara bagian Florida, Michael Cantaloupe, pada Jumat (21/7). 

Perdebatan terkait aturan hukum dan masalah moral.

Seorang Pria Tenggelam, Lima Remaja Ini Malah MerekamnyaIlustrasi - Wikipedia

Saat pria tersebut tenggelam, kelima remaja tak memberikan bantuan apapun termasuk menghubungi saluran darurat 911. Juru bicara kepolisian Florida sempat mengatakan mereka tak melanggar hukum. "Di negara bagian Florida, tak ada hukum yang mewajibkan seseorang untuk memberi bantuan atau memanggil bantuan kepada korban," ujar sang juru bicara kepada The New York Times.

Namun, tak berapa lama kemudian Cantaloupe mengatakan pihaknya akan meminta kejaksaan setempat untuk menuntut para remaja itu dengan pasal yang menyebutkan bahwa siapapun yang mengetahui suatu kematian harus menghubungi medis.

Dikutip dari CNN, jaksa negara bagian Florida Phil Archer mengonfirmasi bahwa pihaknya diminta untuk mengevaluasi video yang direkam oleh lima remaja tersebut. Ia mengatakan belum ada pasal yang sesuai, tapi investigasi terus dilakukan karena tak menutup kemungkinan ada pasal lain yang bisa dikenakan.

Baca Juga: Bocah 13 Tahun Celakai Temannya dengan Racun Kecoa

Para remaja itu menertawakan korban.

Seorang Pria Tenggelam, Lima Remaja Ini Malah MerekamnyaIlustrasi - ponce.sdsu.edu

Korban bernama Jamel Dunn yang berusia 31 tahun. Ia meninggal pada 9 Juli lalu. Publik di Florida sangat geram kepada para remaja yang merekam kejadian itu selama lebih dari dua menit. Mereka berusia antara 14 hingga 16 tahun.

Tak hanya merekam, mereka juga menertawakan Dunn saat ia berjuang mempertahankan hidupnya. "Tak ada yang akan menolongmu, dasar orang bodoh. Kamu tak seharusnya ada di situ," ujar salah seorang remaja, dan yang lainnya terdengar sedang tertawa. Satu menit kemudian salah satunya terdengar berkata,"Dia sudah mati!"

Juru bicara kepolisian Florida mengaku telah bertemu kelimanya. Ia menyebutkan bahwa mereka tak merasa menyesal. "Apa yang kulihat bukan penyesalan," katanya. Kakak korban mengaku sangat kecewa. "Saat ada yang membutuhkan bantuan, kamu seharusnya punya kewajiban untuk membantu atau mencari bantuan," ujarnya.

Kepolisian Florida sendiri menduga Dunn memang sengaja masuk ke dalam sungai di dekat rumahnya dan menenggelamkan diri setelah ia bertengkar dengan ibu dan tunangannya. Berdasarkan video itu, ia berjuang di dalam air selama satu atau dua menit sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Polisi menemukan tubuhnya lima hari kemudian.

Baca Juga: Aneh, Pria Ini Kampanyekan Hak untuk Mati

Topik:

Berita Terkini Lainnya