Gara-gara Bentrok SARA, Pencarian kata "Rasisme" Meningkat

Akun Twitter kamus online Merriam-Webster mengumumkan bahwa rasisme (racism) dan neo-Nazi jadi dua kata yang paling dicari oleh netizen dalam satu minggu terakhir. Adapun kata lainnya adalah fasisme (facism), bigot dan nasionalisme (nationalism).

Peningkatan ini dilatarbelakangi oleh peristiwa di Charlottesville, Amerika Serikat.

Dalam satu minggu terakhir, kata-kata di atas digunakan secara signifikan oleh beragam media Amerika Serikat dan netizen di media sosial. Alasannya adalah insiden mematikan di Charlottesville, Amerika Serikat, di mana sebuah protes yang dilakukan ratusan penganut supremasi kulit pulit berakhir mematikan.

Merriam-Webster juga menegaskan perbedaan antara "nasionalis kulit putih" atau "white nationalist" dan "penganut supremasi kulit putih" atau "white supremacist". Pasalnya, dua istilah di atas itu termasuk mengalami peningkatan pencarian di situs tersebut.

Berdasarkan Merriam-Webster:

"'Nasionalis kulit putih' didefinisikan sebagai 'satu kelompok militan kulit putih yang mendukung supremasi kulit putih dan mengadvokasi segregasi ras', sedangkan 'penganut supremasi kulit putih' adalah 'seseorang yang percaya bahwa ras kulit putih secara alami memang superior atas ras lain dan bahwa orang kulit putih harus memiliki kontrol atas orang dari ras lain."

Baca Juga: Aksi Rasisme di AS Meningkat Sejak Kemenangan Trump

Insiden di Charlottesville menewaskan tiga orang.

Pada 12 Agustus lalu kelompok ultra nasionalis kulit putih mengadakan aksi jalan kaki di Charlottesville. Malam sebelumnya, mereka mengadakan long march dengan meneriakkan "white lives matter" atau "nyawa orang kulit putih berharga".

Di Charlottesville, mereka dihadang oleh kelompok anti-rasisme dan anti-fasisme yang jumlahnya juga tak kalah banyak. Saat kedua kelompok beradu mulut, tiba-tiba sebuah mobil menabrak kedua kelompok.

Kemudian diketahui bahwa mobil itu dikendarai oleh simpatisan nasionalis kulit putih bernama James Fields yang melakukannya secara sengaja. Seorang aktivis anti-rasisme, Heather Heyer, tewas tertabrak. Dua orang dari kepolisian juga meninggal dunia.

Baca Juga: Kita Tahu Kamu Sebenarnya Orang yang Rasis Atau Gak